SATULIS.COM, BAUBAU – Parkir liar disejumlah titik di Kota Baubau semakin meresahkan. Bahkan, ada yang sampai menggunakan sebagian badan jalan untuk dijadikan parkiran. Salah satu contoh parkir liar yang berada di depan kampus Universitas Muhammadiyah Buton yang menggunakan nyaris sebagian badan jalan poros Betoambari.
Akibar parkiran liar tersebut, dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas yang bisa menimbulkan korban jiwa. Selama ini, kasus parkiran liar memang sudah kerap disuarakan, namun lagi-lagi tidak ada tindakan tegas dari Pemerintah Kota Baubau maupun aparat kepolisian dalam hal ini Satuan Lalulintas Polres Baubau.
Olehnya itu, PLT. Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse berjanji akan menertibkan parkiran liar yang ada di Kota Baubau yang sudah tidak terkontrol. Seluruhnya akan ditertibkan, tanpa terkecuali.
“Kami sudah menugaskan Kepala dinas perhubungan untuk melakukan komunikasi semua dengan kelompok-kelompok yang melakukan parkiran di tempat umum,” beber Monianse saat di wawancara usai peresmian Porseni Akbar di Gedung Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) Kota Baubau, Selasa (15/02/2022).
Selain menertibkan parkiran yang sudah menguasai separuh badan jalan, Monianse juga akan menertibkan parkiran-parkiran liar yang tidak menggunakan karcis masuk atau karcis parkir. Pasalnya, hal ini jika terus dibiarkan, akan menimbulkan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) yang dapat merugikan daerah.
Selain parkiran didepan kampus UMB, parkiran liar yang mengganggu arus lalulintas juga terlihat di depan Rumah Sakit Siloam. Tak ayal sering terjadi kemacetan yang diakibatkan kendaraan yang terparkir tak beraturan.
Berdasarkan pantauan SATULIS.COM, ada beberapa titik lokasi yang biasa meminta retribusi parkiran tanpa memberi karcis, seperti Pasar Karya Nugraha, Kotamara, Rumah Sakit Siloam, Pasar Wameo.
Penulis : Firman
Editor : Hariman