SATULIS.COM, BAUBAU – DPRD Kota Baubau sampai saat ini masih menunggu surat jawaban dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Surat tersebut terkait dengan hasil paripurna DPRD Kota Baubau yang diserahkan ke Kemendagri melalui Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) tentang pemberhentian almarhum Wali Kota Baubau, AS Tamrin yang meninggal dunia pertengahan Januari 2022 lalu.
Seperti diketahui, DPRD Kota Baubau telah menggelar rapat paripurna pemberhentian almarhum AS Tamrin pada Kamis, 3 Februari 2022 lalu. Surat tersebut pun langsung diserahkan ke Kemendagri melalui Pemprov Sultra. Nah, sampai saat ini, usulan pemberhentian pencetus PO5 itu masih berproses di Kemendagri.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Kota Baubau, H. Zahari kepada SATULIS.com. Ia menegaskan, setelah proses paripurna, sampai saat ini pihaknya masih menunggu jawaban balasan surat usulan tersebut dari Kemendagri. Begitu juga jawaban dari Pemprov Sultra melalui Biro Pemerintahan belum ada jawaban.
“Masih sementara berproses di Kemendagri. Sampai dengan hari ini belum ada surat balasan dari Mendagri,” beber Zahari saat di wawancara Satulis.com usai pembukaan MTQ ke-XII di rumah jabatan Wali Kota Baubau, Kamis (24/02/2022) sore.
H. Zahari yang selalu akrab disapa H. Bobi jika surat yang ditunggu-tunggu sudah diterima, maka DPRD Kota Baubau akan langsung menggelar sidang paripurna kedua. Agendanya, pengangkatan Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse yang saat ini menjadi PLT Wali Kota Baubau sebagai pejabat definitif. Sehingga, pemerintahan di Kota Baubau bisa berjalan dengan baik.
“Maka DPRD kota Baubau, akan melanjutkan paripurna kembali untuk pengusulan pengangkatan Walikota La Ode Monianse menjadi Wali Kota Baubau,” tutup H. Bobi.
Penulis : Firman
Editor : Hariman