SATULIS.COM, BAUBAU – Kelangkaan minyak goreng mungkin terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia. Tak terkecuali di Kota Baubau. Bahkan, warga rela untuk mengantri selama dua hari untuk mendapatkan minyak goreng.
Antrian warga terjadi di Toko Bandung, Jl. RA Kartini, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio. Toko yang menjual sembako itu disesaki oleh ratusan warga yang mengantri. Bahkan, membludak hingga menutupi setengah badan jalan.
Selain menimbulkan kemacetan, warga yang mengantri berdesak-desakan itu juga sampai tidak memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
Salah satu ibu rumah tangga Lini yang mengantri mengatakan, pihaknya sudah mengantri selama dua , karena menurutnya untuk membeli di eceran harga minyak kelapa harga meroket.
“Jadi kita sudah dua hari antri, hari ini jam 5 kita datang, baru di luar terlalu mahal,” beber salah satu warga bernama Lini saat di wawancara SATULIS.COM, Jum’at (11/03/2022).
Lini berharap kepada Pemerintah Kota Baubau untuk segera mengambil langkah mengatasi kelangkaan minyak goreng ini. Apalagi, bulan ramadhan sudah semakin dekat.
“Luar biasa, sangat melonjak tinggi, apa lagi rumah tangga, takutnya bulan puasa sudah tidak lagi minyak goreng,” tutup Lini.
Pantauwan SATULIS.COM, tidak cukup dari satu jam stok minyak goreng bersubsidi itu ludes terjual. Sebagian masyarakat yang sudah ikut mengantri bahkan ada yang tidak kebagian.
Penulis : Firman
Editor : Hariman