SATULIS.COM, BAUBAU – Bupati Buton, La Bakry mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melakukan relokasi terhadap 300 rumah yang ada di pesisir pantai Pasarwajo.
Usulan La Bakry pun sudah diakomodir Gubernur Sultra, Ali Mazi. Bahkan, dalam waktu dekat pengerjaan infrastruktur sudah mulai dikerjakan. Namun, Ali Mazi hanya mengatakan akan memindahkan 300 unit rumah tersebut di ketinggian, tanpa menyebutkan lokasinya.
“Sekitar 300 unit rumah itu tepat di mulut Laut Banda. Kalau terjadi tsunami, penduduk di wilayah itu saya kira habis luluh lantak. Sebelum terjadi bencana, perlu kita pindahkan,” ucap Ali Mazi, dalam Rakorda BPBD se Sultra, di Kota Baubau, Senin (28/03/ 2022).
Selain Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi juga termasuk salah satu daerah rawan bencana. Sebab, sama halnya dengan Buton, posisi Wakatobi berada tepat di mulut Laut Banda, meski daerah yang terkenal dengan pariwisatanya itu terdapat sedikit patahan.
“Disana ada namanya ujung neraka dan ada sedikit patahan. Kalau tidak diatasi, dan terjadi patahan, maka sekitar akan terjadi tsunami. Itu juga perlu dilakukan penanggulangan. Olehnya, itu kita minta dukungan dari pemerintah pusat terkait hal ini,” katanya.
Sementara itu, Bupati Buton, La Bakry terkait usulan tersebut mengaku sudah berkolaborasi dengan Provinsi Sultra dalam rangka mengantisipasi potensi di wilayah rawan bencana.
Bahkan, Kecamatan Pasarwajo dan sekitarnya menjadi daerah yang pertama akan direlokasi. Menurut dia, jika dilakukan pencegahan dini, maka biaya yang akan dikeluarkan akan relatif murah, dibanding kalau sudah terjadi bencana.
“Saya berharap ini dapat dilakukan bertahap sesuai kemampuan. BNPB pun diharapkan mendukung rencana itu dalam rangka antisipasi ke depan bukan hanya 1 atau 2 tahun melainkan 20-40 tahun yang akan datang,” singkatnya.
Penulis : Firman
Editor : Hariman