Kamis, November 21, 2024

Sambut Ramadhan, Disperindag Gelar Pasar Murah

SATULIS.COM, BAUBAU – Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah. Hadirnya pasar murah, untuk menjawab keluhan warga terkait adanya kenaikan harga sembako. Alhasil, kantor Disperindag yang menjadi lokasi pasar murah pun diserbu warga.

Kadis Perindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan mengatakan, program pasar murah yang dilaksanakan Pemkot Baubau sebenarnya sudah lama direncanakan. Keterlambatan yang terjadi, karena pihaknya masih menunggu kedatangan stok sembako yang baru tiba 2 hari sebelum ramadhan.

“Kemudian kita laksanakan sampai dengan seterusnya, terkait dengan pembukaannya ini, Pak Walikota sudah membuka, kegiatan pasar murah ini, dan dihadiri dengan Muspida. Masyarakat begitu antusiasnya, khususnya terkait minyak goreng ini,” ucap Ali Hasan.

Ali Hasan menambahkan, untuk menekan harga pasar, perlu dilakukan intervensi harga. Yang mana selama ini mungkin sudah terjadi gejala-gejala kenaikan harga. Olehnya itu, menjelang puasa terbukti, memang terjadi kenaikan harga sembako di pasar.

Pelaksanaan pasar murah, digelar sejak 31 Maret sampai dengan 1 April. Tujuannya untuk menekan harga di pasar. Nantinya, jika belum ada perubahan harga, khususnya di pasar tradisional, pihaknya kembali akan menggelar pasar murah kecamatan dan kelurahan.

“Kita sisir di semua kelurahan dan semua kecamatan. Kalau masih dibutuhkan, nanti kita akan mobile semua kelurahan-kelurahan,” pungkasnya

Sementara itu, Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aleksander Simon, melalui Wakilnya, Hermanwan Rasipu mengatakan, dalam menyambut hari raya idul adha mendatang, Pemerintah Kota Baubau diharapkan selalu proaktif dalam rangka menjaga stabilitas harga. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Dinas Perindag Kota Baubau yang melakukan pasar murah dan bekerjasama dengan distributor.

“Ada Bulog, Hypermart, ada Alfamidi,” ungkap Hermawan saat di wawancara sejumlah awak media, Kamis (31/03/2022).

Baca Juga :  Minyak Goreng dan Minyak Tanah Langka, Disperindag Baubau Didemo
Ketgam : Wakil KADIN Baubau, Hermawan Rasipu. Foto: Firman/SATULIS.COM

Kata Herman, dalam menyambut bulan suci ramadhan setiap tahun, pasti ada gejolak kenaikan harga, khususnya di pasar tradisional. Sehingga, langkah yang diambil oleh Disperindag Kota Baubau sudah tepat. Ketersediaan minyak goreng juga perlahan mulai normal.

“Hanya proses pendistribusiannya kepada semua pembeli yang menghadiri pasar murah itu batasi pembeliannya,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan pasar murah, harga yang di tawarkan relatif murah. Contoh, minyak goreng Rp26 ribu per liter, beras premium 10 kilo harga Rp100 ribu, telur ayam Rp42 ribu, gula pasir Rp13 ribu per kilo, terigu Rp12 ribu per kilo, Coca-Cola dan Fanta Rp10 per liter.

Penulis : Firman
Editor : Hariman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles