SATULIS.COM, BAUBAU – Hujan deras yang terus mengguyur Kota Baubau menyebabkan tiga kelurahan di Kecamatan Bungi, Kota Baubau terendam banjir. Diantaranya, Kelurahan Liabuku, Waliabuku dan Ngkaring-Ngkaring.
Akibatnya, wilayah yang mayoritas penduduknya bertani itu mengalami kerugian. Sedikitnya, 200 hektar sawah terendam banjir. Begitu juga dengan rumah warga, sekolah hingga pesantren.
Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD (BPBD) Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali merinci, bangunan yang terendam banjir Kelurahan Ngkaring-ngkaring sekira 22 unit rumah, Waliabuku kurang lebih lima unit rumah, dan Liabuku sekitar 25 unit rumah, dua warung makan plus Pesantren Al-Amanah.
“Sedangkan untuk lahan yang kemungkinan gagal panen kurang lebih 70 hektar,” beber Muslim saat di konfirmasi via WhatsApp, kemarin.
Pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan menambahkan, bukan hanya itu, puluhan hewan ternak juga ikut terdampak dari banjir hari itu.
“Data sementara yang terendam diketahui kurang lebih lima ekor sapi dan 50 ekor ayam,” tuturnya.
Ia mengatakan, ketinggian air akibat banjir kali ini ditaksir mencapai sekira dua meter. Hal ini disebabkan hujan yang mengguyur dalam durasi lama sejak malam hingga pagi hari.
“Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada. Petugas kami ikut turun melakukan evakuasi warga baik yang terjebak dalam rumah maupun di sawah termasuk juga harta benda warga yang terdampak banjir,” tutup Muslimin.
Peliput : Firman
Editor : Hariman