SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-114, sejumlah kegiatan kemasyarakatan dilakukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Buton. Kali ini, para dokter yang mendedikasikan ilmunya untuk berperan aktif dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Bumi Gajah Mada dengan menggelar sejumlah kegiatan, baik itu senam lansia, sunatan massal, vaksinasi Covid-19 bahkan pengobatan, pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, serta pemeriksaan kesehatan lainnya, pada Minggu (26/06/2022).
Kegiatan bakti sosial yang didahului dengan senam bersama itu dibuka langsung oleh Pj Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Budiman. Turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan Busel, Insanu, Direktur RSUD Busel dr Frederik Tangke Allo, Ketua dan Pengurus IDI Cabang Buton dr Elwin Sp.Rad, Direktur BPJS Kesehatan, Direktur BLUD RSUD Kabupaten Buton, Kepala Laboratorium Maxima Baubau dan Kepala PMI Buton serta pihak Puskesmas Batauga.
Pj Bupati Busel, La Ode Budiman sangat mengapresiasi upaya IDI dalam peningkatkan layanan kesehatan di Bumi Gajah Mada. Terlebih, IDI sebagai salah satu patner strategis dan mitra Pemerintah dalam pembangunan kesehatan telah berperan secara nyata dan mengambil bagian dalam pembangunan bidang kesehatan.
“Dalam konsep pembangunan di bidang kesehatan tentu tidak terlepas dari peran serta para dokter. Dimana mereka (dokter, red) menjalankan profesinya langsung berhadapan dengan masyarakat untuk menerapkan nilai dari profesi mulia itu,” tuturnya.
Budiman tak tanggung-tanggung mendukung kerja nyata dan peran serta tenaga kesehatan (Nakes) yang telah berjibaku dalam peningkatan pelayanan di wilayah Busel. Namun demikian, pihaknya juga meminta agar para Nakes selalu memperhatikan dan meningkatkan profesionalisme dan memberi pelayanan prima kepada masyarakat Bumi Gajah Mada.
“Kegiatan seperti ini juga merupakan bukti nyata peran IDI Buton dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Busel. Pemkab Busel akan selalu berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh IDI Cabang Buton untuk berkontribusi dalam meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat Busel,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab Pemkab Busel, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pihak tanpa terkecuali. Tentu, dengan mengajak untuk melakukan budaya hidup sehat maka akan memberikan multi efek bagi masyarakat Busel khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Masalah kesehatan bukanlah sesuatu yang harus ditawar-tawar lagi. Untuk mewujudkan masyarakat Busel yang sejahtera dan bahagia tentu dibutuhkan pula peningkatan kwalitas dan layanan di sektor Kesehatan. Olehnya itu, peran Nakes sangat diperlukan untuk menjawab tantangan itu,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar kegiatan bakti sosial oleh IDI cabang Buton dalam menyambut Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) di Kabupaten Busel terus digalakan. Sehingga dapat menjaring masyarakat untuk lebih pro aktif lagi akan kondisi kesehatannya. (adm)