Sabtu, November 23, 2024

DPW RGPI Wakatobi Ikut Lestarikan Budaya Ayunan Jodoh

SATULIS.COM, WAKATOBI – Guna melestarikan kearifan budaya lokal, khususnya yang ada di Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Rajawali Garuda Pemuda Indonesia (RGPI) Kabupaten Wakatobi menggelar acara adat Kabuenga (ayuana jodoh), Senin (11/7/2022).

Daud Yusuf selaku Ketua DPW RGPI Kabupaten Wakatobi mengatakan, pelestarian budaya lokal merupakan salah satu bagian program kerja RGPI, untuk Wakatobi, RGPI memulai dengan menggelar acara adat Ayunan Jodoh atau bahasa daerahnya Kabuenga.

“Pelestarian budaya lokal merupakan salah satu bagian program 100 hari kerja RGPI Kabupaten Wakatobi, sejak dilantik oleh DPP RGPI. Dan salah satu program prioritas yang akan di lanjutkan selama periode kepengurusan tahun 2022-2027,” kata Daud Yusuf.

Melalui kesempatan itu, Dau juga menyampaikan harapan kepada seluruh pengurus DPW RGPI Kabupaten Wakatobi untuk tidak berhenti sampai di kegiatan Kabuenga, pasalnya pelestarian budaya lokal sebagi aset wakatobi dapat di laksanakan bersama.

“Kami yang tergabung dalam RGPI Kabupaten Wakatobi memiliki kepedulian besar dalam pelestarian budaya lokal,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Wakatobi, Haliana mengingatkan sepada seluruh masyarakat Wakatobi bahwa dalam melestarikan budaya ada beberapa langkah. Pertama, harus mencatatkan budaya sendiri dan kedua harus di tuturkan dan dilakukan seperti yang dilakukan oleh RGPI Kabupaten Wakatobi.

“Menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran RGPI kabupaten Wakatobi khususnya panitia dan ketua bahwa apa yang kita lakukan saat ini adalah salah satu bentuk pelestarian budaya,” ujarnya.

Haliana juga tak lupa mengapresiasi pelaksanaan Kabuega Poendengi yang digelar malam harinya, pasalnya dalam acara tersebut juga mempersembahkan berbagai tradisi masyarakat Wakatobi, mulai dari tari Badenda, Balumpa, sampai Tari Larianggi Pookambua.

“Kita datang dan di sambut tari Honari Mosega dan ini menjadi kekayaan budaya kita, dan puncaknya pelaksanaan Kabuega Pohendengi dan hebatnya ada 7 pasangan yang akan melaksanakan posombuy atau saling menyuapi,” tutupnya.

Baca Juga :  Listrik 24 Jam Bukti Kecintaan Arhawi Terhadap Masyarakat Tomia

Penulis : Arjuno
Editor : Hariman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles