SATULIS.COM, BAUBAU – Angka kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual di Kota Baubau sejak 2019 sampai 2021 terus mengalami peningkatan. Hal tersebut pun menjadi fokus perhatian Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo.
“ini fokus perhatian kami. Kekerasan terhadap anak, terus kemudian pelecehan terhadap perempuan, ini semakin tahun semakin meningkat,” beber Erwin saat di wawancara sejumlah awak media di gedung Aula kantor walikota Baubau, Rabu (27/7/2022).
Mantan Kapolres Konawe Selatan (Konsel) itu menjelaskan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya tidak bisa bergerak sendiri. Tetapi, perlu sesuatu kekuatan sinergitas, seperti dukungan dari pemerintah, dinas terkait untuk menuntaskan kasus-kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres Baubau.
Guna menekan angka kekerasan tersebut terus menurun, Polres Baubau telah membentuk Grub khusus dan aplikasi yang sudah ada di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).
“Setelah mengetahui dugaan tindak pidana kekerasan, apakah pelecehan terhadap anak, ada aplikasi yang dimana masyarakat umum bisa melaporkan melalui aplikasi, tim kami akan langsung turun ke lokasi kejadian,” ungkapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan pernah merasa takut dan ragu untuk melaporkan kasus tersebut. Pihaknya berjanji akan menjamin dan melindungi pelapor sepenuhnya seperti yang tertuang dalam kode etik untuk melindungi terhadap tindakan kekerasan kepada perempuan dan anak.
“Langsung kita tangkap, kita amankan pelakunya, apakah kita bina atau kita proses, kita lihat dari jenis perkaranya,” tutup Erwin.
Penulis : Firman
Editor : Hariman