SATULIS.COM, WAKATOBI – DPRD Kabupaten Wakatobi resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021. Hal tersebut disetujui dalam rapat paripurna di kantor DPRD Wakatobi, kemarin.
Hasil pembahasan, tercatat 4 fraksi menyatakan sikap menyetujui Raperda tersebut. Diantaranya, Fraksi Nasional Demokrat (NasDem), Fraksi Gerakan Bintang Amanat Rakyat (Gebar), Fraksi Nurani Demokrat, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Persetujuan keempat fraksi tersebut disampaikan dalam pandangan umum fraksi-fraksi dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Wakatobi melalui juru bicara masing-masing fraksi.
Meski menyetujui Raperda RAPBD tahun anggaran 2021, NasDem dalam penyampaian pandangannya memberikan sejumlah catatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas layanan publik, penataan infrastruktur, transparansi pengelolaan keuangan.
“Fraksi NasDem menekankan dan mendorong pemda untuk melakukan terobosan-terobosan dalam pemanfaatan APBD Kabupaten Wakatobi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatan PAD, baik dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pariwisata, perikanan, pertanian, dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Menanggapi catatan Fraksi NasDem, Bupati Wakatobi, Haliana melalui Sekda Wakatobi, La Jumadin menyatakan jika ke depan pemda dalam melaksanakan pengelolaan keuangan akan lebih memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sesuai amanat undang-undang.
“Pemda Wakatobi mengucapkan terima kasih, karena hal ini tidak terlepas dari peran anggota DPRD. Dalam memberikan saran dan rekomendasi, terhadap kesempurnaan pengelolaan keuangan daerah. Sehingga kinerja pengelolaan keuangan kita dapat tercapai sesuai dengan harapan yang kita dambakan bersama,” ungkapnya.
Amatan SATULIS.COM, rapat paripurna tersebut tidak dihadiri Ketua DPRD Wakatobi, Hamiruddin dan wakil ketua II, La Ode Nasrullah dan anggota DPRD Fraksi Golkar. Mereka lebih memilih untuk tidak menghadiri rapat paripurna meski sempat terlihat anggota Fraksi Golkar yang juga merupakan ketua komisi I DPRD Wakatobi, Arman Alini sempat menerima aspirasi masyarakat dari Desa Lentea sebelum pelaksanaan paripurna.
“Saya sudah hubungi ada yang angkat dan tidak, yang angkat (telepon) katanya masih diluar daerah,” ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Wakatobi Rusdin.
Penulis : Arjuno
Editor : Hariman