SATULIS.COM, WAKATOBI – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi mengelar deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), yang di sertai penandatangan komitmen stop BABS dan CTPS oleh Camat se-kabupaten Wakatobi.
Bupati Wakatobi. H Haliana SE, dalam Sambutannya menyampaikan perilaku sangat berperan penting dan menentukan derajat kesehatan. Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat maka kesadaran akan menjaga lingkungan akan ikut dengan sendirinya. Dengan demikian harus bersama-sama bergerak melakukan sesuatu gerakan untuk hidup sehat.
Mengingat dampak buang air besar sembarangan cukup besar, dimana selain mencemari lingkungan juga dapat menjadi sumber penyebaran penyakit diantaranya penyakit diare, thypoid, dengan berperilaku stop BABS dan membiasakan CTPS dapat memutuskan rantai penularan penyakit.
“Penyelenggaraan deklarasi kali ini diharapkan dapat mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk mencapai harapan tersebut, dibutuhkan upaya bersama mulai dari masyarakat desa, pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan serta stakeholder terkait dapat berperan sesuai dengan tugas masing-masing,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Wakatobi, Muliadin mengatakan bahwa dengan Komitmen pemerintah daerah serta dukungan dari kementerian kesehatan dengan program padat karya desa dari Kementerian Kesehatan sehingga di kabupaten Wakatobi pada awal Desember ini 100 desa Kelurahan sudah stop BABS dan cuci tangan pakai sabun sudah mencapai 6,91 persen dan kedepan terus ditingkatkan sehingga mencapai 100 persen.
“Capaian ini akan menjadi salah satu persyaratan suatu kabupaten untuk bisa mengikuti penilaian kabupaten sehat dan Wakatobi hari ini sudah mendeklarasikan sebagai kabupaten stop BABS dan CTPS,” ujarnya, Senin (12/12/2022).
Lanjutnya, deklarasi Stop BABS dan CTPS merupakan bagian dari verifikasi tim ADF Tingkat provinsi Sultra yang telah dilakukan di beberapa hari yang lalu dengan sampling 30 desa dan hal verifikasi lapangan telah di nyatakan dalam hasil ferivikasi Stop BABS dan cuci tangan pakai sabun nomor 21 : 4667 oleh tim ferivikasi dari dinas kesehatan provinsi Sultra dan dinas kesehatan Buton.
“Kita harapkan kedepan kabupaten Wakatobi bisa mendapatkan predikat sebagai kabupaten sehat,” paparnya.
Untuk diketahui deklarasi Stop BABS dan CTPS langsung disaksikan langsung oleh Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit Kemenkes Dr. Dr Maxi Rein Rondonuwu, D.H.S. M., M.A.R.S dalam rangka pelaksanaan hari Nusantara tahun 2022 di kabupaten Wakatobi. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya