SATULIS.COM, WAKATOBI – Memperingati hari jadi Kabupaten Wakatobi ke – 19 pada tanggal 18 Desember 2022, Bupati Wakatobi H Haliana SE membeberkan beberapa langkah perintah daerah kabupaten Wakatobi untuk mengatasi tantangan ketidakpastian di tahun 2023 dalam bentuk krisis global.
Hal itu disampaikan politisi PDI-P tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo sering memperingatkan kepada seluruh kepala daerah se-indonesia agar hati-hati, karena tahun 2023, dunia akan mengalami tantangan ketidakpastian yang serius, dalam bentuk “krisis global” yang dipicu oleh kelangkaan pangan dan energi, menyebabkan terjadinya kenaikan harga pangan dan energi yang dapat berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa lainnya.
“Kemandirian pangan suatu daerah sangat penting. Dengan demikian, menjadikan ketahanan pangan sebagai leading sektor yang diimplementasikan melalui “merdeka pangan” merupakan solusi inovatif menghadapi krisis pangan dimasa depan,” ungkapnya, Minggu (18/12/2022).
Kata dia, kondisi tersebut bisa saja berdampak pada indonesia jika tidak waspada. Tentunya kondisi tersebut menjadi isu stategis yang perlu penanganan yang tepat dan efisien.
Sehingga untuk mengantisipasi dampak krisis global terhadap perekonomian wakatobi, telah meletakan pondasi pembangunan daerah yang tertuang dalam RKPD tahun 2023 yaitu pemerataan infrastruktur, digitalisasi, dimana UMKM Wakatobi harus masuk ke platform digital, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pelayanan dan publik.
“Fokus kebijakan di atas diharapkan wakatobi mampu beradaptasi dengan dampak krisis global, bahkan kita mampu tumbuh dan berkembang ditengah krisis golobal,” ungkapnya.
Lanjutnya, peringan hari jadi Wakatobi ke-19 tahun 2022 mengangkat teman“ integrasi kolaborasi, akeselerasi dan inovasi mewujudkan wakatobi sentosa” dimana tema tersebut sesunggunhya hendak mengajak segenap komponen daerah, untuk mengintegrasikan kolaborasi, akselerasi dan inovasi dalam membangun dan melayani dengan satu visi untuk mewujudkan masyarakat wakatobi yang sentosa.
“Pemerintah kabupaten wakatobi berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab pembangunan yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Tagline pembangunan wakatobi sentosa yang mencakup 5 (lima) strategi perogam unggulan yakni merdeka belajar, merdeka sehat, merdeka pangan, merdeka emas dan one island one school diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan daerah wakatobi dengan 3 leading sektor yakni sektor perikanan, pariwisata dan ketahanan pangan,” paparnya. (Adm)
Penulis : Arjuno