SATULIS.COM, WAKATOBI – Pasca berhasil melakukan uji coba di tahun 2022 lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), kembali merencanakan pengembangan udang vaname di tahun 2023.
Plt kepala Dinas DKP Kabupaten Wakatobi, Mulyanto menyatakan sebagai langkah awal, pihaknya juga sementara melakukan penyusunan UKL UPL bersamaan dengan dokumen perencanaan pengembangan udang vaname.
Dikatakan, pengembangan budidaya udang vaname di tahun 2023 ini, pihaknya menyiapkan lahan seluas 1,3 hektar di Desa Longa, Kecamatan wangi-wangi, samping bangunan siword mengingat lahan tersebut sudah bersertifikat atas nama dinas perikanan.
“Untuk langkah awal kami Lagi mengurus UKL UPLnya untuk penapisan Soda di dinas lingkungan hidup,” ungkapnya, Senin ( 30/1/2023).
Lanjutnya, Dinas DKP telah menganggarkan sebesar Rp 3 Miliar lebih penyembangan udang tersebut dan paling lambat bulan Maret 2023 akan dilaksanakan lelang.
“Untuk pekerjaannya nanti karena ini anggaran 3 milliar lebih, jelas akan ditender. Siapapun pemenang lelangnya ya, itu. Beda dengan kemarin, kalau kemarin kan percontohan anggarannya cuma 150 juta itu penunjukkan,” ungkapnya.
Di kesempatan itu juga, Mulianto, menjelaskan anggaran Rp 3,3 miliar tersebut bukan hanya diperuntukan untuk pembuatan kolam, tetapi juga di gunakan biaya-biaya lain seperti pembangunan kantor, gudang untuk pakan dan ipal, kemudian di lakukan pembuatan kolam berdiameter 20×20 meter kurang lebih 10-15 kolam.
“Untuk pengelolaannya sebenarnya harapan pemerintah itu bahwa yang kelola itu barang adalah Perusda, tapi kalau tahun ini juga Perda. untuk pengelolaannya kita pake sistem PKS dengan pihak swasta atau pihak ke tiga,” pangkasnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya