SATULIS. COM, KENDARI – Atlet dan ofisial panahan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebanyak lima orang adalah tim pertama yang tiba di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kehadiran duta Perpani provinsi Nyiur Melambai tersebut guna berkompetisi pada kejuaraan panahan memperebutkan Piala Gubernur Sultra dan Piala Bepeka Archery 2023.
“Kami sengaja hadir lebih awal di Bumi Anoa agar lebih akrab dengan saudara saudara kami (pemanah) setempat. Bagi kami dari Sulut keikutsertaan dalam kejuaraan adalah sarana meningkatkan persaudaraan antar pemanah,” kata pemanah senior Stenly di Kendari.
Sulut Archery Team Manado Sulawesi Utara adalah Stanley Sradaputta (Compound putra) dan Master, Gratno N. Manenggek (Compound putra), Sianny Sradaputta (Compound putri), Emily Sradaputta (Recurve putri) dan Putri Sachlan (Recurve putri).
Meskipun belum membuktikan nomor mana yang akan dijuarai tim panahan Sulut namun optimis anak binaannya akan tampil maksimal.
“Kami optimistis. Kami memiliki semangat kuat merebut yang terbaik. Kami datang ke Kota Lulo Kendari melalui transportasi laut dari Pelabuhan Bitung ke Kendari. Ini bukti kami cinta panahan ,” kata Stenly.
Kehadiran tim panahan Sulut disambut Ketua Perpani Sultra Sarjono.
“Kejuaraan Panahan Sultra 2023 menghipnotis para pemanah dari luar Sultra. Pemanah Sulut tim pertama yang menginjakkan kaki di Kota Kendari. Selamat datang saudaraku,” kata Sarjono.
Pemanah dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jogya dan Jakarta juga sudah mengofirmasi keikutsertaan mereka.
“Makin banyak peserta makin berkualitas iven “Sultra Open Archery 2023″. Ini harapan para pecinta cabang olahraga panahan,” kata Sarjono yang juga wartawan peliput olahraga.
Sultra Open Archery 2023 mempertandingkan nomor Recurve putra/putri, Compound putra/putri, Compound Master man 40 putra/putri, Standar Nasional Umum putra/putri, Standar Nasional U-15 putra/putri, Standar Nasional U-12 putra/putri, Berbow putra/putri dsn Horsebow putra/putri. (Adm)