SATULIS.COM, KENDARI – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong pemakaian aspal Buton secara nasional. Hal itu disampaikan Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang (AT) kepada awak media usai memantau pelaksanaan pasar murah di halaman upacara kantor Camat Baruga, Kota Kendari, Rabu (13/4/2023).
Langkah awal untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya akan mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten/kota se-Sultra agar menjadi contoh penggunaan aspal Buton. Karena, di Indonesia salah satu daerah pemilik aspal dengan stok terbanyak itu adalah aspal Buton.
“Jadi kita dulu yang menjadi contohnya, mulai dari pelaksanaan di jalan-jalan provinsi maupun penggunaannya di ruas-ruas jalan di kabupaten dan kota se-Sultra,” ujar Anton Timbang yang juga merupakan Ketua IMI Sultra.
Keseriusannya itu, kata AT, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang Ketua Umum Kadin seluruh Indonesia untuk mempresentasikan segala sesuatunya, mulai dari kualitas hingga ketersedian bahan baku aspal yang ada di Buton.
“Nanti saya akan mempresentasikan bahwa aspal itu sangat luar biasa. Memang selama ini kami terkendala dengan tidak adanya regulasi penekanan penggunannya,” tandasnya.
“Kalau stok aspal sesuai dengan data, dan potensi yang ada itu masih ada sekitar 360 tahun. Jadi tidak akan pernah habis itu aspal Buton kita, karena memang selama ini belum pernah di eksplorasi. Selama ini penggunaannya mungkin belum banyak lah, selama ini yang kita gunakan adalah impor semua. Semoga ke depan tahun 2024 pemerintah pusat konsisten betul menggunakan aspal Buton untuk pengaspalan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Hariman