SATULIS.COM, WAKATOBI – Ada pemandangan tak biasa yang terlihat pada saat pelaksanaan grebek pasar yang di gelar oleh Pemda Wakatobi.
Pada pelaksanaan grebek pasar kali ini, Bupati Wakatobi H Haliana SE bersama rombongan kepala Organisasi Perangkat Daerahnya (OPD) lebih memiliki mengunakan jasa para tukang ojek untuk mengantar rombongan Pemda ke pasar ketimbang menggunakan mobil Dinas masing-masing.
Aksi Bupati dan rombongan tersebut sontak menjadi perhatian masyarakat pengunjung pasar. Pasalnya orang nomor satu wakatobi tersebut datang tidak menggunakan mobil dinas melainkan naik ojek.
“Tadi tentu kita banyak, kalau kita pake mobil, tentu jalan juga akan sesak sementara aktivitas masyarakat ke pasar itu sudah lebih padat,” ungkap Bupati Wakatobi H Haliana SE, kepada sejumlah awak media saat ditemui.
“Kita inginkan ada kelancaran lalu lintas, disamping itu ada kenyamanan bagi pengendara yang lain. Selain itu juga teman-teman ojek ini kita berdayakan, jadi pesan yang terbaiknya tentang kepedulian,” ujarnya.
Kata dia, berdasarkan hasil pemantau di dua pasar (Pasar sentral dan Pasar pagi) harga bahan kebutuhan pokok di kabupaten Wakatobi, tidak ada kenaikan yang cukup signifikan dari beberapa komoditas. Juga seperti gula mera, telur, gula pasir, cabe ini hampir tidak ada kenaikan.
Meskipun sempat terjadi lonjakan harga beras, namun setelah adanya dari intervensi Bulog, pedagang-pedagang beras kemudian datangnya tol laut dengan memuat beras di beberapa kontainer, harga beras juga sudah agak lebih stabil.
“Syukuri bahwa stabilitas harga di daerah bagus dan memang biasanya juga di momen lebaran bagi pasti ada kenaikan – kenaikan karena banyaknya permintaan tapi itu tidak signifikan,” ungkapannya.
Disamping memastikan ketersediaan bahan pokok, lanjut politisi PDI-P itu, pihaknya juga memastikan tentang isu bahwa pasar sepi selama bulan Ramadhan namun setelah dilakukan pengecekan ternyata isu pasar sepi itu tidak benar, yang terjadi malah sebaliknya masyarakat pedagang sangat bersyukur karena omsetnya bagus selama Ramadhan.
“Momentum ramadhan ini juga kita harapkan merupakan momentum kepedulian, tadi iya kita juga berbagi dengan pedagang -pedagang dipasar kita sentuh, saya juga sampaikan kepada teman-teman rombongan kalau membeli sedapat mungkin tidak di ambil barangnya tetapi diberikan kepada colan pembeli, sehingga masyarakat lain juga dapat dan penjual juga dapat uangnya,” pangkasnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya