SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mawasangka saat ini tengah dilakukan visitasi oleh tim juri perpustakaan nasional Republik Indonesia. Tim itu dipimpin oleh Utami Budi Rahayu Haryadi, SS., M.Lib., M.Psi.T selaku ketua dan Drs Sudirwan Hamid, MH sebagai anggota.
Visitasi yang dilakukan bertujuan untuk mengklarifikasi, verifikasi serta validasi data yang telah disampaikan setiap peserta lomba perpustakaan nasional melalui pengisian instrumen.
Sudirwan Hamid, salah satu tim penilai saat dikonfirmasi usai tinjau lapangan mengatakan, kalau SMAN 1 Mawasangka secara umum dari segi kriteria sudah sangat include atau terpenuhi.
Keterpenuhan itu dilihat dengan adanya fasilitas ruangan yang memadai mulai dari gedung ruang sarpas, manajemen, koleksi perpustakaan, dana dan pelayanan.
“Secara keseluruhan sudah sudah memenuhi syarat,” ucap Sudirwan Hamid saat dikonfirmasi sejumlah media, Kamis (13/07/2023).
Meski begitu, lanjutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengelola perpustakaan, misal seperti koleksi perpustakaan dan luas bangunan mengingat jumlah siswa yang banyak dari sekolah SMAN 1 Mawasangka.
“Untuk siasatinya kan bisa buat gazebo disekitar halaman perpustakaan. Ini untuk mengantisipasi pengunjung yang banyak dan tidak memperoleh tempat duduk mengingat bangunannya kurang besar,” katanya.
Saat dikonfirmasi nilai visitasi, Sudirwan, belum bisa membeberkan secara gamblang karena masih akan menunggu persentase dari sekolah lain sebelum masuk grand final.
“Grand final itu 14 September di Jakarta. Nilai terakhir akan digabung dan dipersentasekan untuk menentukan juara 1, 2 dan 3 serta harapan 1 dan 2,” ungkapnya.
“Apalagi kalau untuk klaster III ini, yang di nilai baru 2 provinsi yakni Sultra dan Pontianak,” sambungnya.
Diketahui, dalam kegiatan visitasi pagi tadi turut hadir Sekda Buteng, H Kostantinus Bukide, kepala dinas PK, Abdullah, kepala dinas Perpustakaan Buteng, Haruni serta unsur Muspika.
Tambahan informasi, dalam mengikuti lomba perpustakaan tingkat nasional, SMAN 1 Mawasangka yang mewakili Sultra akan bersaing dengan beberapa sekolah di Provinsi lain seperti Gorontalo, NTB, Kaltim dan Kalbar. (Adm)
Penulis : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya