SATULIS.COM, BAUBAU – Dengan berbagai keterbatasan fasilitas dan sumberdaya manusia, berbagai layanan administrasi dan manajemen kepegawaian terus diupayakan maksimal. Menyediakan sebuah aplikasi yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan data kepegawaian secara cepat dan akurat, adalah merupakan salah satu tujuan Pemerintah Kota Baubau.
Demikian dikatakan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat memberikan sambutan pada kegiatan pengelolaan sistem informasi kepegawaian lingkup Pemkot Baubau di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Kamis (31/8/2023).
Menurut La Ode Ahmad Monianse, sejak tahun 2015 Pemkot Baubau telah membangun suatu program aplikasi komputer yang diberi nama Sistem Informasi Data Digital Kepegawaian (SIDDAK) yang memungkinkan untuk menghimpun data tiap PNS, merekam perubahan yang terjadi, serta menyimpannya dalam satu himpunan data (disebut database).
“Melalui kegiatan yang kita laksanakan ini, kita mengharapkan pula bahwa aplikasi Siddak sebagai aplikasi Simpeg Pemerintah Kota Baubau sudah dapat diintegrasikan dengan Sistem Informasi Kepegawaian Nasional yang telah dikembangkan oleh BKN (SIASN),” ujarnya.
Ditambahkan, untuk mendukung optimalisasi pengelolaan data kepegawaian yang akurat guna mewujudkan sumber daya aparatur yang profesional dan mempunyai kompetensi untuk mengelola aplikasi layanan kepegawaian (Siddak) di tiap OPD Lingkup Pemerintah Kota Baubau, maka Pemkot Baubau melaksanakan kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian. Hal ini diharapkan akan mampu menggunakan aplikasi Siddak/SIASN untuk memenuhi kebutuhan data PNS yang akurat di OPD masing-masing.
Lebih lanjut dijelaskan La Ode Ahmad Monianse, kemampuan manajerial maupun kemampuan teknis oleh Aparat Pemerintah Daerah, adalah merupakan tuntutan kondisional saat ini. Disatu sisi Otonomi Daerah merupakan peluang, namun disisi lain merupakan tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi oleh masyarakat yang ada di daerah.
Karena walaupun Pemerintah Daerah telah menyediakan semua perangkat untuk menunjang pelaksanaan Otonomi Daerah, jika tidak ditunjang dengan kemampuan sumber daya manusianya melalui proses pendidikan, pelatihan, bimtek atau sosialisasi seperti yang dilaksanakan hari ini, maka peningkatan kualitas mutu pelayanan, pengetahuan dan keterampilan tidak akan mungkin dapat dicapai sesuai apa yang diharapkan.
“Dalam menghadapi kondisi ini, maka saya harapkan kepada peserta agar setelah selesai mengikuti kegiatan membantu ini, saudara dapat menunjukan kesiapan Pemerintah Daerah terutama dalam menyajikan informasi data kepegawaian, sehingga dapat diperoleh gambaran/keadaan umum kepegawaian khususnya Pegawai Negeri Sipil di lingkup kerja saudara dan secara umum di Lingkungan Pemerintah Kota Baubau. Data yang saudara sajikan juga diharapkan dapat digunakan oleh unsur Pimpinan untuk perencanaan, pembinaan pegawai serta kebutuhan lainnya,” tutupnya. (Adm)