Sabtu, November 23, 2024

Pj. Bupati Buton Gelar Kuker di Puskesmas Wakaokili

SATULIS.COM, BUTON – Pj. Bupati Buton Drs. La Ode Mustari M.Si melakukan kunjungan kerja dalam rangka pencegahan Stunting sekaligus menijnjau Sarana dan parasarana Kesehatan di Puskesmas Wakaokili, Kecamatan Pasarwajo, Selasa, 27 Februari 2024.

Kedatangan Pj. Bupati Buton bersama rombongan disambut Kepala Puskesmas Wakaokili beserta jajarannya. Sebelum menuju Puskesmas, rombongan terlebih dahulu melakukan peninjauan di Posyandu Cempaka Desa Kaoengkeongkea.

Ketua TP. PKK Kabupaten Buton dan Ketua Dharma Wanita melakukan penimbangan bayi juga bersama rombongan meninjau ruangan pemeriksaan ibu hamil, ruang pengukuran balita serta dirangkaikan dengan penyerahan susu PKMK Cegah Stunting Alat Antropometri, Buku Kie Kader dan Buku Kia.

Usai melakukan kunjungan ke Posyandu Cempaka Desa Kaoengkeongkea, Pj. Bupati Buton bersama rombongan meninjau sarana dan prasarana Kesehatan di Puskesmas Wakaokili dan melakukan peninjauan di setiap ruangan Puskesmas.

Kunjungan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asisten Pemerintah Setda dan Kesra Kabupaten Buton, Para Kepala OPD Lingkup Pembkab Buton, Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Buton.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Buton Drs. La Ode Mustari M.Si mengatakan bahwa bangsa Indonesia ini mempunyai cita-cita pada tahun 2045 Indonesia menjadi negara besar. Olehnya itu untuk menjadi negara besar perlu dipersiapkan sumber daya manusia sejak dalam kandungan untuk mencegah terjadinya Stunting.

“Ternyata penanganan stunting ini secara sadar dan tidak sadar sudah lama kita lakukan di Buton, dimana di Buton ini adanya adat Budaya Buton yang bernama “Dole-dole” yang merupakan pemberian gizi kepada anak anak sejak kecil dan adanya adat “Posipo” yaitu pemberian makanan untuk ibu hamil sejak 7 bulan. Hal tersebut jika dimaknai merupakan salah satu penanganan stunting warga Buton,” ucap Pj. Bupati Buton.

Baca Juga :  Pemrov Aceh Tinjau Deposit dan Kesiapan Smelter Aspal Buton

Oleh karena itu kepada para kader posyandu dan kader-kader lain yang dapat menjadi perhatian yaitu para generasi muda kita agara bisa tubuh sehat dan baik.

Pj. Bupati Buton mengatakan bahwa pemberian Buku Kia tersebut merupakan sebuah pedoman untuk ibu-ibu semua untuk mempelajari cara merawat bayi maupun perawatan ibu hamil dengan baik dan sehat untuk pencegahan stunting.

Mantan Kepala BKD Provinsi Sultra ini menyampaikan terimakasih kepada PT Sarihusada yang telah bekerja sama dan membantu pemberian susu PKMK cegah Stunting dan berterima kasih kepada Kepala Puskesmas Wakaokili dan juga kepada semua bahwa yang kita lakukan sekarang ini merupakan cara kita membangun generasi muda yang sehat. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles