SATULIS.COM, BUTON – Pj. Bupati Buton, Drs. La Ode Mustari, M.Si. membuka Seminar Pencegahan Stunting Berbasis Kearifan Lokal di Aula Kantor Bupati Buton, pada Kamis, 29 Februari 2024.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Buton menyampaikan tidak banyak daerah di Indonesia yang mempunyai latar belakang budaya yang kuat seperti di Buton, sehingga perlu mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal dalam menangani suatu kasus.
“Di Buton terdapat kearifan lokal di antaranya Posipo dan Dole-dole, dulu tidak ada anak di Buton yang besar tanpa di Dole-dole, begitupun Posipo dalam usia 7 bulan ibu hamil itu sudah diberi makan gizi. Oleh karena itu melalui seminar ini, akademisi dari Unidayan bisa memberikan kita pencerahan terkait sisi gizi kearifan lokal ini,” ujarnya.
Sekwan DPRD Sultra ini juga memberikan apreasiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton.
“Saya sangat mengapresiasi Dinas Kebudayaan dalam pelaksanaan kegiatan (seminar) ini karena melihat isu nasional sesuai dengan bidangnya dimana menangani stunting dengan perspektif budaya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga diberikan susu oleh Ketua Kadin Kabupaten Buton, LM Sumarlin pada peserta Seminar.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si., para Kepala OPD, dan Kepala Kadin Buton. (Adm)