SATULIS.COM, Kendari – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara, Sarjono, S.Sos., M.A.P., menegaskan bahwa pers memiliki peran strategis dalam mengawal ketahanan pangan sebagai pilar utama kemandirian bangsa. Hal ini disampaikannya dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa.”
Sarjono menekankan bahwa di era digital saat ini, media memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan informasi yang akurat, edukatif, dan konstruktif terkait isu-isu ketahanan pangan. Menurutnya, tantangan dalam sektor pangan, seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan distribusi yang belum merata, harus menjadi perhatian bersama, termasuk oleh insan pers.
“Pers bukan hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga mitra kritis dalam mengawal kebijakan pemerintah dan mendorong inovasi di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Melalui jurnalisme yang berkualitas, kita dapat memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan serta mendorong kebijakan yang berpihak pada petani dan nelayan,” ujar Sarjono dalam siaran persnya. Jumat (7/2/2025).
Ia juga mengajak seluruh insan pers di Sulawesi Tenggara untuk terus berpegang teguh pada prinsip jurnalistik yang independen dan berimbang dalam menyajikan berita. Dengan demikian, pers dapat menjadi penghubung antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan.
“Momentum Hari Pers Nasional ini harus kita maknai sebagai ajang refleksi untuk semakin memperkuat peran media dalam pembangunan, termasuk dalam sektor pangan. Mari bersama-sama kita kawal ketahanan pangan demi terwujudnya bangsa yang mandiri dan sejahtera,” tutupnya. (Adm)