SATULIS.COM, Buton Tengah – Samahuddin, Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) sore tadi menyerahkan sembako secara simbolis di kecamatan Mawasangka, tepatnya di kelurahan Watolo dan kelurahan Mawasangka yang di rangkaikan dengan pembagian 524 sertifklikat tanah program prona, Selasa (30/06/2020).
Dalam penyerahan bantuan tersebut, Samahuddin tidak terlalu berbicara banyak namun berharap kepada warga agar tidak meributkan sembako yang bersifat bantuan.
“Saya tau karakternya orang Mawasangka mereka tidak pernah ribut soal bantuan. Jadi berapapun di terima harus ikhlas dan tidak perlu di ributkan ya. Karena sebelumnya Watolo hanya dapat 140 kk saja kemudian di tambah menjadi 504 kk,” ucap Samahuddin.
“Selain itu, untuk bantuan program prona itu tentu sangat membantu masyarakat dalam memperoleh jaminan kepastian dan perlindungan hukum hak atas tanah secara adil dan merata,” katanya dengan singkat usai menyerahkan sertifikat kepada masyarakat yang kemudian bergerak ke desa Lamaraja meninjau pembangunan kampus USN.
Sementara itu, Zamruddin, lurah Watolo menuturkan dalam pengurusan sertifikat program prona pihaknya tidak membebani warga dengan pungutan dalam bentuk apapun.
“Ini memang program pemerintah yang membantu warga agar mendapatkan kepastian hukum atas tanahnya. Dalam pengurusnnya kami tidak meminta pungutan kepada warga,” ujarnya.
Ia pula menyinggung alasan kenapa sertifikat tersebut baru di bagikan kepada masyarakat padahal program tersebut telah di usul sejak tahun 2019 lalu.
“Mengingat masih suasana pandemi kami tahan dan menunggu waktu yang tepat, alhamdulillah hari ini di bagikan oleh Bupati langsung kepada warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker,” terangnya.
Dari pantauan media, saat membagikan sembako dan sertifikat kepada warga, Bupati Buteng juga di dampingi oleh anggota DPRD asal partai PKS Tasman, para kepala OPD, Kapolsek Mawasangka serta Danramil 1413-04 Mawasangka(Adm).
Peliput : Arwin