SATULIS.COM, Buton Selatan – Setelah beberapa waktu lalu didaulat untuk menjadi perwakilan dari Kabupaten Buton Selatan (Busel), Perpustakaan rumah baca Labulawa, Desa Tongali, Kecamatan Siompu akhirnya keluar sebagai Juara II Perpustakaan Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kabar membanggakan ini disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Busel Mukmin, pada saat di konfirmasi Satulis.com melalui via telepon selulernya, Kamis (9/7/2020).
Dalam keterangannya Mukmin mengungkapkan, Perpustakaan rumah baca Labulawa, Desa Tongali, Kecamatan Siompu keluar sebagai juara II sesuai Keputusan Panitia Provinsi Sultra.
Hal ini dibuktikan, Perpustakaan DesaTongali setidaknya mampu mengungguli puluhan perpustakaan Desa/Kelurahan dari Kabupaten/Kota lain yang juga turut serta dalam perlombaan ini.
“Ada perkembangan tahun ini, tinggal membenahi saja kekurangannya dan juga memberikan pembinaan dan pendampingan terus menerus. Tahun depan itu kita akan terus bina perpustakaan itu, insyallah kita bisa menduduki peringkat pertama pada tahun depan nanti,” ujarnya.
Atas keberhasilan tersebut, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak terutama kepada semua teman teman crew Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Busel yang telah memberikan dukungan dan pembinaan sehingga berhasil meraih juara.
“Keberhasilan ini menjadi motivasi untuk lebih baik lagi terutama dalam menarik minat baca yang masih kurang karena masyarakat cenderung menggunakan IT, sebab itu informasi dan pengetahuan yang diperoleh dari membaca, bisa diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. Sehingga dalam melakukan pekerjaan, buku dijadikan dasar dengan langkah yang benar,” tuturnya.
Ditambahkannya, Selain Perpusatakaan di Desa Tongali, Mukmin berharap di 60 desa dan 10 kelurahan di Busel juga dapat membuat perpusatakaan di wilayahnya. Sehingga dapat menurunkan indeks buta baca di Buton Selatan.
“Perpustakaan itu saya pikir penting sekali karena sasarannya itu adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mungkin di 60 desa dan 10 kelurahan di Busel kita bisa arahkan bikin perpustakaan, yang penting kerjasama antara pimpinan desa itu dengan masyarakatnya juga saling mendukung,” tukasnya.
“Hadirnya perpusatakaan di desa-desa dapat menumbuhkan minta baca kepada masyarakat. Dampaknya akan meningkatkan wawasan, pengetahuan masyarakat sehingga ikut mendorong kemajuan pembangunan daerah,” tutupnya.
Peliput : Alan Mustajab