SATULIS.COM, Buton Selatan – Kapal pencari ikan dari Kadatua, KM Asakia II, yang sempat hilang kontak oleh Search And Rescue (SAR) akhirnya ditemukan oleh nelayan sekitar.
Kepala BPBD Buton Selatan (Busel), Zamaluddin mengatakan, gangguan cuaca dan keras angin menyebabkan hilangnya kontak antara tim SAR dan awak kapal KM Asakia II.
“Hari Selasa (14/7/2020/) sekitar jam 01.30 pagi hari baru ditemukan, yang temukan itu adalah keluarga salah satu anak buah kapal (ABK) langsung,” katanya saat dikonfirmasi Satulis.com melalui via teleponnya.
Zamaluddin juga menegaskan jika pihaknya coba menghubungi awak kapal KM Asakia II namun tidak berhasil tersambung.
“Saya telepon juga tidak masuk, tidak ada signal sama sekali, sehingga tadi malam itu jam 01.30 baru ditemukan. Alhamdulillah 3 orang ABK yang ditemukan itu tidak kenapa-kenapa, sekitar jam 04.30 pagi hari, semuanya kembali kerumahnya masing – masing di Kadatua,” ujarnya.
Sebelumnya, kapal dilaporkan mogok ditengah laut lantaran kehabisan bahan bakar di sekitar pulau Kadatua dan Talaga, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (13/7/2020) malam.
Info mogoknya kapal KM Asiaka II tersebut diketahui melalui salah seorang anak buah kapal (ABK) yang menghubungi BPBD Busel via handphone. ABK tersebut mengatakan ia bersama 2 orang ABK kapal lainnya mengalami mati mesin dan terombang-ambing diperantaran Kadatua dan Talaga karena kehabisan bahan bakar. (Adm)
Peliput : Alan Mustajab