SATULIS.COM, Baubau – Dinding kantornya mulai rapuh karena dimakan usia, A Aziz Maricar, Lurah Tomba, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kelayakan bangunan kantornya.
“Jadi ini pak, Kelurahan Tomba di Kota Baubau tidak ada yang kalahkan tuanya. Usianya sekarang 51 tahun,” beber maricar saat di temui di ruang kerjanya, Jumat (17/07/2020)
Orang nomor satu di Kelurahan Tomba ini mengatakan, sejak di bangun 51 tahun lalu atau tepatnya pada 01 September 1969, belum ada sentuhan berarti dari pemerintah Kota Baubau.
“Hanya rehap-rehap, ganti atap. Dindingnya kalau kita toki (Ketok) pakai tangan ini jatuh. Didingnya kita cat seadanya, kayak nenek kita kasih pakai bedak,” ujar Maricar
Maricar sudah beberapa kali bermohon mengajukan proposal, berharap bangunan akan di bangun, namun sampai sekarang belum ada tanggapan dari pemerintah Kota Baubau.
“Malah kantor Kelurahan Tanganapada, masih bagus di bongkar, di jadikan dua lantai. Terus kantor Lurah Wale yang punya tanah di bongkar, di bikin dua lantai. Kelurahan Lanto sudah bagus, Kelurahan Ngangana Umala di bongkar di jadikan dua lantai,” keluh Maricar.
Ia juga menjelaskan, dulu namanya masih Kelurahan Baubau. Wilayahnya meliputi seluruh Kota Baubau dengan Kecamatan Wolio mencakup seluruh wilayah mencapai perbatasan Buton selatan.
“Jadi yang dinamakan Kecamatan Wolio sampai di perbatasan Buton Selatan,” ungkapnya. (Adm)
Peliput : Firman