SATULIS.COM, Buton Utara – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton Utara (Butur) menandatangani MoU antara Kementrian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama PT. Astra TBK dalam rangkah program unggulan lokal jambu mete.
Penandatanganan MoU antara Kementrian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama enam kabupaten seluruh indonesia. Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, hanya Kabupaten Buton Utara yang masuk.
Bupati Buton Utara, Abu Hasan menuturkan Butur mendapatkan jatah 10 Desa. 2 Desa dari Kecamatan Kulisusu, masing-masing Desa Langosangia dan Desa Lamoahi. Sementara 8 Desa lainnya dari Kecamatan Kulisusu, yakni Desa Kadacua, Desa Tomiahi, Desa Jampaka, Desa Eelahaji, Dewa Wasalabose, Desa Rombo dan Desa Lantangi.
“MoU ini antara Kementrian Desa Pemerintah Buton Utara dan Perusahaan PT Astra Tbk dalam rangkah transformasi ekonomi dan pengembangan transformasi sumber daya manusia terkait dengan program unggulan lokal Jambu Mete,” ujarnya saat ditemui, Rabu (29/7/2020).
Dikatakan Abu Hasan, PT. Astra Tbk akan melakukan pendampingan, pemberdayaan, mengakses pasar bagi produk produk yang mereka bina di Buton Utara. Dengan begitu, masyarakat mengembangkan sektor unggulan jambu mete jauh lebih baik pengelolaannya dari sebelumnya.
Kata Abu Hasan, pola bisnis mitra, nantinya masyarakat akan di dampingi baik tahap pemasaran maupun tahap ekspor dan di ayomi oleh Kememdes.
“Saya sangat bersyukur karena upaya-upaya saya untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakat terus berlanjut terus menerus, dan hampir semua sektor kita sudah rambah, baik pertanian maupun kelauatan. Semoga masyarakat kita semakin lebih produktif dan memiliki ketahanan ekonomi yang semakin kuat di era pandemik covid-19 yang sangat berdampak dimana mana, terutama para pelaku ekonomi di luar sektor rill seperti pertanian, perikanan dan Kelauatan,” bebernya.
Dengan demikian, pihaknya berharap pada PT. Astra Tbk agar serius untuk melakukan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) produk unggulan lokal jambu mete di Buton Utara.
“Baik itu bimbingan, pelatihan, pendampingan, dan transformasi ekonomi jambu mente di Butur supaya yang dijual di masyarakat yang di jual ke Pt Astra dan yang di jual ke pasar memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, agar pendapatan masyarakat kita baik pendapatan pokok maupun pendapatan tambahan bisa bertambah,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Haslin