SATULIS.COM, Buton Utara – Upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-75 di Kabupaten Buton Utara (Butur), bakal dilaksanakan tanpa porsonil Paskibraka.
Bupati Buton Utara, Abu Hasan mengupkapkan persiapan pelaksanaan HUT Proklamasi kemerdekaan RI yang ke-75 tahun 2020 dilakukan secara biasa dan pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Perbedaannya kalau tahun sebelumnya upacaranya disebut upacara detik-detik proklamasi kalau ini upacaranya biasa saja. Upacara bendera biasa, tapi dalam rangka hari ulang tahun proklamasi, baik upacara penaikkan bendera maupun upacara penurunnya,” ujarnya saat di temui awak media, Jum’at (7/8/2020).
Sambungnya, untuk porsonil paskibraka tidak ada. Hanya pengerak bendera tiga orang. Terpenting bendera dikibarkan dan upacaranya berlangsung dengan hikmat secara keseluruhan.
Kata dia, selain paskribka, peserta upacara juga dibatasi dan tidak melibatkan anak sekolah. Sedangkan untuk perayaan tidak ada.
“Kita hanya libatkan TNI-POLRI, Satpol PP dan Aparatur Sipil Negara. Kepesertaan di komponen komponen itu. Acara lain hanya ramah tamah kenegaraan, lombah lombah tidak ada mulai tingkat desa sampai tingkat kabupaten tidak ada,” bebernya.
Di tempat sama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Butur, Laode Abdul Mustari, mengupkapkan upacara bendera Hut Kemerdekaan Indonesia tidak sama dengan tahun lalu.
“Paskibraka tidak sama dengan tahun lalu, baik penaikan maupun penurunan bendera. Ini sudah ada aturan dari pusat, yang ada hanya pengerak bendera tiga orang untuk pagi dan sore, sedangkan latihannya hanya lima hari,” tuturnya.
Kata dia, pihaknya tahun ini tidak melakukan rekrutan paskibraka. Hal ini bukan hanya di Buton Utara tetapi seleruh indonesia porsonil pengerek bendera diambil paskibraka tahun lalu.
“Yang bertugas sebagai pengerek bendera diambil yang tahun lalu tidak ada rekrutan ini, yang salah jangan sampai kita merekrut seperti daerah lain pada akhirnya di bubarkan,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Haslin