SATULIS.COM, Buton – Tujuh warga Kabupaten Buton yang hasil rapid testnya reaktif, langsung dilakukan swab ditempat dan menjalani isolasi mandiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton, Manafu MSi, mengatakan tujuh orang yang hasil rapid testnya reaktif, langsung dilakukan pemeriksaan Swab ditempat oleh dr RSUD dan Puskesmas Pasarwajo dan sampelnya langsung dikirim ke laboratorium Kendari.
“Selanjutnya kita menunggu hasil swab keluar. Pasca dirapid dan hasilnya reaktif, mereka langsung isolasi mandiri,” beber Manafu, Kamis (13/08/2020).
Diketahui, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuka layanan rapid test gratis sejak Selasa (11/08/2020). Dua hari membuka layanan itu, hasilnya 7 orang dinyatakan reaktif.
Total masyarakat yang melakukan rapid test di kantor BPBD Kabupaten Buton selama dua hari berturut (Selasa-Rabu) sebanyak 100 orang.
Rinciannya, hari pertama (11/08/2020) sebanyak 36 orang dan hari kedua (12/08/2020) sebanyak 64 orang.
“Hari pertama dari 36, satu yang reaktif. Kemarin (hari kedua) dari 64 yang diperiksa, 6 orang reaktif. Jadi totalnya selama dua hari dari 100 orang, ada 7 yang reaktif,” beber Manafu. (Adm)