SATULIS.COM, Buton Selatan – Road show literasi visit to villges merupakan kegiatan yang diusung oleh tim Mata Garuda Sulawesi Tenggara (MG Sultra) dengan melakukan kunjungan terhadap beberapa desa di Kepulauan Buton.
Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan oleh Alumni ataupun awardee penerima beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP) terhadap daerah, sebagaimana amanah “kembali untuk mengabdi” yang diemban oleh masing-masing penerima beasiswa.
Alumni dan Awardee LPDP yang tergabung dalam tim MG Sultra melakukan Road show literasi visit villages di Desa Bahari, Kabupaten Buton Selatan, Sabtu (29/08/2020) .
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian roadshow literasi jilid III setelah pekan sebelumnya dilakukan di Desa Lanto, Kabupaten Buton tengah (Buteng) tanggal 23 Agustus 2020 dan Desa Lande Kabupaten Buton tanggal 16 Agustus 2020.
Roadshow literasi jilid III dengan mengangkat tema sail to bahari diikuti oleh ratusan siswa-siswi yang berasal dari SMA Negeri 3 Sampolawa, MTS Negeri 1 Busel, dan SMP SATAP Bahari, serta mahasiswa dan kelompok sadar wisata (POKDARWIS).
Selaku Ketua MG Sultra, Anna Nurawalia menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak muda di seluruh level pendidikan baik SMP atau MTs, SMA, Mahasiswa dan Kelompok Pemuda.
“Roadshow dengan tema sail to Bahari yang kami lakukan di Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada seluruh siswa-siswi, mahasiwa, dan komunitas pemuda dengan memberikan materi yang berhubungan dengan kesadaran terhadap lingkungan, Kepemimpinan dan ketahanan nasional, serta pengembangan inovasi Desa wisata Bahari,tentunya dengan tetap memperhatikan protokol yang ada,” katanya.
Lanjutnya, Kegiatan roadshow yang dilakukan oleh MG Sultra di Desa Bahari dibagi menjadi 2 (dua) sesi.
“Sesi pertama presentasi materi yang berkaitan dengan kesadaran terhadap lingkungan khususnya mengenai sampah dan pengelolaanya, serta materi mengenai kepemimpinan dan ketahanan nasional dengan sasaran materi adalah siswa-siswi SMP, SMA sederajat dan Mahasiswa. Sementara sesi ke dua penyajian materi khusus berkaitan dengan pengembangan inovasi Desa Wisata Bahari kepada kelompok pemuda sadar wisata (POKDARWIS) dengan memberikan pembangkalan terhadap pemuda mengenai peningkatan skill pelayanan wisatawan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, ketua pengurus besar Himpunan Pelajar dan Mahasiwa Wapolaka, Iksadar menyampaikan, rasa terimakasih terhadap kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bahari.
Menurutnya kegiatan yang dilaksanakan oleh tim MG Sultra adalah momen penting bagi siswa dan pemuda di Desa Bahari untuk dapat belajar meningkatkan potensi skill dan pengetahuan agar kedepannya secara mandiri dapat mengelola desa secara maksimal.
“Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bahari, Team MG Sultra melakukan tandatangan MoU dengan pihak sekolah dan Kepala Desa untuk memberikan pelatihan dan pembekalan materi lanjutan kepada siswa-siswi dan pemuda di Desa Bahari,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa, Tasman, S. Pd menuturkan bahwa harapan dari MoU atau kerjasama yang dilakukan adalah agar pihaknya dapat terbantu secara bersama-sama dalam menggali dan mengembangkan potensi sumberdaya yang ada di Desa Bahari.
“Sebagai kepala Desa, Saya sangat antusias dengan event yang dilakukan oleh tim garuda sultra. Saya berharap melalui event-event yang seperti ini, kita dapat bekerjasama dan bertukar pikiran dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi desa, khususnya di Desa Bahari. Pengembangan minat literasi merupakan upaya awal yang paling tepat yang memang perlu dilakukan, karena dengan literasi kita dapat melakukan hal-hal positif lainnya, dengan literasi kita bisa menggenggam dunia,” tutupnya. (Adm)