SATULIS.COM, Wakatobi – Kabar gembira bagi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wakatobi, khususnya pada 11 Desa/Kelurahan yang berada di pulau Wangi-wangi. Layanan air bersih akan dinikmati setiap harinya.
Direktur PDAM kabupaten Wakatobi, Zakaria menyampaikan bahwa dengan masuknya PLN di sumber air Te-e Hu’u maka bisa di pastikan penyaluaran air akan jalankan setiap hari bukan lagi dilakukan satu Minggu satu kali.
“Dengan masuknya PLN ini kita akan jalankan setiap hari bukan lagi satu Minggu satu kali dan Mata air Te-e Hu’u ini melayani 11 Desa/Kelurahan yang ada di pulau Wangi-Wangi,” ujarnya, Minggu (13/9/2020).
Lebih lanjut Zakaria mengatakan sejauh ini PDAM Wakatobi telah mengelola 13 sumber mata air se-wakatobi yakni pulau Binongko 2 sumber mata air, Tomia 3 sumber mata air, Kaledupa 3 sumber mata air, sementara di pulau Wangi-Wangi termaksud kapota 7 sumber mata air.
Perkembangan terkini pelanggan PDAM, tambahnya sampai Desember 2020, sambungan rumah yang ada di kabupaten Wakatobi mencapai 9750 sambungan rumah.
Pengoperasian listrik Sumber Air Matahora (Te-e Hu’u), di Kecamatan Wangi-Wangi selatan, diresmikan
Bupati Wakatobi H Arhawi, Minggu (13/9/2020).
Setelah kurang lebih 10 tahun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wakatobi mengelola sumber Air Te-e Hu’u dengan mengunakan gengset.
Bupati Wakatobi, H Arhawi, dalam sambutannya mengatakan bahwa PDAM Wakatobi mencapai brik efen poin (pengeluaran dan pendapatan berimbang) atau sehat apa bila memiliki langganan 11 sampai 12 ribu pelanggan baru akan berjalan dengan baik.
“Pertahun 2018 itu langganan PDAM kita ini masih sekitar 6000 lebih sekarang tahun 2020 ini sudah 9 ribuh lebih, PDAM ini saya kasih target bahwa PDAM ini bisa sehat apa bila bisa mendapat langganan 11 sampai 12 ribu sehingga brik efen poin dari pada PDAM ini akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ini akan terealisasi dari waktu ke waktu sehingga PDAM, PLN, kesehatan, pendidikan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” harapnya. (Adm)
Peliput : Arjuno