SATULIS.COM, Buton Tengah – Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Bobi Ertanto, meresmikan rumah makan keramba (apung) milik salah satu pengusaha muda, Herman Mpone yang terletak diujung dermaga ferry Mawasangka, Senin malam (14/09/2020).
Peresmian itu merupakan tanda bahwa rumah makan keramba atau apung tersebut telah siap beroperasi melayani para pengunjungnya.
Tak datang sendiri saat membuka peresmian rumah makan apung, Bobi Ertanto rupanya juga membawa beberapa rekan diantaranya, kepala Bidang Destinasi Wisata Buteng Rudi SH, serta Dirut PDAM Buteng Muhidin S.Ag.
Disela sela waktunya, Bobi saat dikonfirmasi mengaku sangat menyambut baik apa yang telah dibuat para generasi muda khususnya bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Usaha yang dilakukan oleh saudara Herman tentu sangat kita apresiasi,” tutur Bobi Ertanto
Menurutnya, dengan hadirnya rumah makan keramba (apung) tersebut semoga mampu menjadi icon di Buteng khususnya destinasi wisata.
“Kita berharap agar rumah makan ini menjadi wisata kuliner, selain itu saya juga berharap kedepan akan terbangun komunikasi antara pemilik dan Pariwisata dalam mengembangkan destinasi baru di Buteng kedepan,” katanya.
Sementara itu, owner rumah makan keramba (apung) Herman Mpone, menuturkan pembukaan rumah makan apung di dasari karena jarak tempuh dermaga yang lumayan jauh bagi masyarakat yang singgah ke Mawasangka.
“Ini dermaga kan panjang, kasian kalau ada warga yang berkunjung dari Kabaena kemudian harus mencari makan jauh sampai harus berjalan kaki atau menggunakan ojek, sehingga saya berinisiatif membuka rumah makan ini agar bisa terlayani dengan jarak dekat,” tutur Herman.
Tak hanya membuka rumah makan, lanjut Herman, fasilitas yang ada didermaga juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan agar pengunjung dapat menikamati kuliner dengan suguhan pemandangan laut yang memanjakan mata.
Saat itu, Ia juga menerima berbagai hajatan yang akan di gelar oleh masyarakat seperti ulang tahun atau pertemuan.
“Disini kan saya juga memanfaatkan dermaga yang tidak aktif agar bisa dimanfaaatkan, mungkin seperti acara ulang tahun atau pertemuan yang bisa menampung ratusan orang,” ucapnya.
Tak sampai disitu, Batet, sapaan karibnya juga menyediakan fasilitas bagi mereka yang hendak menikmati keindahan bahari yang sedang trend di Buteng berupa paket antar jemput.
“Disini saya bersama teman PiknikYuk menyediakan fasilitas, baik speed boad, banana boad dan paket makanan siap saji. Setelah itu mereka (pengunjung) tinggal memilih untuk diantar kemana, misal salah satunya di pasir timbul (pasi Bunta) atau tempat lainnya,” ungkapnya.
Dirumah makan apung milik Batet ini, pengunjung saat makan dapat memilih berbagai jenis ikan. Uniknya, semua semua ikan tersebut semua masih dalam keadaan hidup dan pengunjung bisa langsung memancing yang ada di rumah makan tersebut.
“Menunya masih segar segar disini. Karena ikannya tepat berada dibawah mereka dan bisa mereka langsung pancing sendiri. Kalau soal harga jangan takut tidak akan membuat kantung kering,” katanya lagi.
Saat jelang malam, rumah makan apung ini menyediakan fasilitas karaoke dan ngopi bagi para pecinta kopi.
Kedepan Ia berencana akan terus berinovasi dengan memanfaatkan fasilitas dan keindahan bahari Buteng demi menghidupkan perekonomian lokal.
“Saya baru buka dan alhamdulillah sudah memiliki 6 orang karyawan dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya.
“Oiya satu yang lagi saya rencanakan buat para wisatawan, kedepan saya akan membuat paket wisata buat mereka yang akan berkunjung kesini. Semua fasilitas akan disediakan. Mulai dari kendaraan antar jemput, penginapan, makanan serta fasilitas penunjang lainnya. Pokoknya kita buat mereka ingat dengan Buteng,” pungkasnya. (Adm)
Peliput : Arwin