Sabtu, Oktober 26, 2024

Tak Patuhi Protokol Covid-19, Pertemuan Paslon Kada Bakal di Bubarkan

SATULIS.COM, Buton Utara – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Buton Utara (Butur) memperingatkan pasangan calon (Paslon) kepala daerah (Kada) Bupati dan Wakil Bupati Butur agar menerapkan protokol kesehatan dalam setiap pertemuan. Jika tidak, pertemuan itu akan dibubarkan.

KPUD Butur melalui Kordiv. Parmas dan SDM Esnawi, menuturkan sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2020 setiap paslon yang melakukan kampanye harus mematuhi protokol kesehatan covid-19 dengan ketentuan yang ditetapkan.

“Metode kampanye terbuka rapat umum sudah tidak ada. Yang ada pertemuan terbatas dengan ketentuan jumlah maksimal peserta 50 orang, dengan menerapkan Protokol Covid-19, seperti pakai masker, jaga jarak minimal 1 meter, dan menyidiakan sarana cuci tangan,” bebernya saat dikonfirmasi via Whatsapp, Minggu (27/9/2020).

Sambungnya, pihaknya berharap kepada Paslon Kada yang melakukan pertemuan terbatas dan dialog harus mematuhi ketentuan Protokol Kesehatan Covid-19 apabila tidak mematuhi maka diberikan sanksi.

“Bisa dibubarkan kegiatan pertemuanx oleh pihak berwenang hal ini dijelaskan dalam di PKPU Nomor 13 Tahun 2020” bebernya.

Dikatakan, jadwal pertemuan terbatas, baik tatap muka dan dialog mulai dilaksankan pada 26 September sampai dengan 5 Desember 2020. Dalam hal agar tidak terjadi pertemuan kampanye di tempat yang sama, maka KPU menyiapkan jadwal kampanye.

“Jadwal sudah ada, pengaturannya per dapil karena ada 3 paslon dan kita punya 3 dapil waktu pilcaleg kemarin, jadi setiap hari ada kampanye paslon pada dapil yang berbeda,” ujarnya.

Kata dia, di hari pertama pihaknya menentukan jadwal kampanye pertemuan terbatas dan dialog sesuai dengan nomor urut calon.

“Hari pertama kampanye sesuai jadwal, tanggal 26 September 2020. Paslon nomor urut 1 di dapil 1, paslon nomor urut 2 di dapil 2, dan paslon nomor urut 3 di dapil 3. Hari kedua bergeser lagi dan seterusnya,” pungkasnya.

Baca Juga :  AHS Janji Penuhi SDM Kulut Untuk Duduk Di Kursi Birokrasi

Sambungnya, pengaturan paslon bisa berkampanye pada beberapa titik dalam satu dapil sesuai jadwal yang ada. Namun petugas kampanye paslon harus menyampaikan secara tertulis pada pihak kepolisian perihal pelaksanaan kampanye, ditembuskan ke KPUD Butur dan Bawaslu Butur. Tentunya dengan tetap memperhatikan ketentuan Protokol Kesehatan Covid-19.

“Paslon sendiri yang tentukan, namun harus dikordinasikan dengan pihak kepolisian sebelum pelaksanaan kampanye,” tuturnya. (Adm)

Peliput : Haslin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles