SATULIS.COM, Baubau – Polemik video pesta miras yang melibatkan legislator PDIP Kota Baubau, Nur Aksa Cs terus bergulir. Firman Ndoloma, ASN Kota Baubau yang ikut terseret dalam video dan diduga telah melalui proses editing, siap menempu jalur hukum.
Kepada Satulis.com, Firman Ndoloma menegaskan akan memasukkan laporan polisi bersama-sama dengan Nur Aksa. Langkah itu akan diambil setelah Nur Aksa terlebih dahulu menjalani proses pemeriksaan di badan kehormatan (BK) DPRD Kota Baubau.
“Artinya kita bereskan dulu semua bagian masing-masing. Seperti saya di ASN dengan inspektorat. Dia juga (Nur Aksa) begitu sama pihak keluarga,” beber Firman Ndoloma.
Terkait oknum tidak bertanggungjawab yang melakukan tindakan editing video lalu memposting pada media sosial, Firman Ndoloma tidak mau berandai-andai. Namun kecurigaan terhadap oknum telah menjurus. Sayangnya, Firman Ndoloma tidak mau menyebut siapa oknum yang dicurigai.
“Nanti pihak kepolisian yang buktikan itu. Kita pasti ada kecurigaan pada seseorang, tapi tidak bisa kita sebut. Itu fitnah kalau belum ada fakta yang jelas, biar kepolisian yang membuktikan,” tutup Firman.
Sebelumnya, Firman Ndoloma maupun Nur Aksa membantah keaslian video viral yang menggambarkan keduanya bersama beberapa orang
lainnya sedang pesta miras. Menurut Firman, ada tiga video yang kemudian digabungkan menjadi satu. Untuk video yang menggambarkan botol-botol minuman, dia dan Nur Aksa tidak berada dilokasi itu.
Hanya saja, video tersebut sengaja diselipkan diantara dua video lainnya. Intinya video itu ditempat yang sama tapi waktu berbeda. (Adm)