SATULIS.COM, Wakatobi – Minimnya ketersediaan dokter ahli menjadikan pelayanan di RSUD Kabupaten Wakatobi disorot. Sejumlah masyarakat dan puluhan massa yang menamakan diri Barisan Orator Masyarakat (BOM) Kepulauan Buton (Kepton), menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Wakatobi, Kamis (01/10/2020).
Dalam aksinya, salah seorang orator, Roziq Arifin, meminta kepada Pemda dan direktur RSUD Kabupaten Wakatobi, agar secepatnya menghadirkan dokter spesialis ahli kandungan, dokter bedah dan dokter anak. Hal itu tentunya demi kenyamanan masyarakat di bidang kesehatan ketika berobat ke RSUD kabupaten Wakatobi.
“Saya sangat kecewa dengan kerja pemerintah daerah saat ini, terkhusus di sektor kesehatan. Sebelumnya ada dokter spesialis ahli kandungan, dokter bedah dan dokter anak, sekarang tidak ada. Pemda Wakatobi tolong perhatikan masyarakat karena pelayanan di sektor kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus di prioritaskan,” ucap Roziq Arifin.
Pria yang akrab disapa La Ode Pendemo ini menambahkan, kekurangan dokter ahli spesialis di RSUD Wakatobi, menyebabkan masyarakat selalunya di rujuk ke luar daerah. Hal itu tentunya menumbuhkan keresahan masyarakat karena adanya beban tambahan, utamanya menyangkut ekonomi.
BOM Kepton berjanji akan kembali melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih besar lagi bila yang menjadi tuntutan mereka tidak terpenuhi.
Dikatakan, dalam UUD 1945 pada pasal 34 ayat 3 menyebutkan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan yang layak.
Hal sama juga tertuang dalam pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. (Adm)