BAUBAU, SATULIS.COM – Benteng Keraton Buton dulunya merupakan benteng bekas Kesultanan Buton yang pernah berkuasa pada abad ke-14. Benteng kokoh yang dikenal dapat menghalang serangan bajak laut ini dibuat dari bahan dasar batu gunung, pasir, serta batu kapur yang diberi perekat yang berasal dari rumput laut dan putih telur.
Sayangnya, keberadaan benteng keraton Buton belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemkot Baubau untuk menghasilkan PAD. Olehnya itu, DPRD Kota Baubau memasukkan pengembangan benteng keraton Buton dalam RPJPD Kota Baubau.
“Penambahan intens sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan daerah yang meliputi pengembangan Benteng Keraton sebagai budaya dalam rangka meningkatkan potensi wisata daerah yang berdaya saing,” ungkap jubir Pansus DPRD Kota Baubau, Muh Tasrif.
Selain pengembangan benteng keraton Buton, juga menjadi perhatian pengembangan kali ambon serta menyeluruh dalam rangka memperoleh multi player efek dari segi keindahan, sanitasi dan kesehatan ekonomi serta alternatif jalur lalulintas.
“Pengaturan yang tegas terhadap pemanfaatan daerah aliran sungai, agar daya dukung dan kelestariannya tetap terjaga,” paparnya.