SATULIS.COM, Butona – Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi menghadiri Pesta Adat Tahunan yang digelar masyarakat Kadie Lawele, Kecamatan Lasalimu, Senin, 19 Oktober 2020.
Pesta Adat Tahunan yang dipusatkan di Baruga Lawele tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki selama setahun.
Pesta adat Bongkana Robo Kadiena Lawele ini di laksanakan 3 desa, yakni Desa Lawele, Benteng dan Nambo, Dusun Lagunturu. Pesta adat tahunan tersebut digelar sesuai Protokol Kesehatan yang ketat, terutama memakai masker.
Pada kesmepatan itu, Bupati Buton, La Bakry M.Si kembali mengajak warga untuk tetap menerapka protocol kesehatan, utamanya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Buton sekarang masuk kategori kuning. Artinya penularan Covid-19 tergolong kategori rendah. Sehingga menurut arahan Menteri Pendidikan Nasional, daerah daerah zona kuning diperbolehkan melakjukan proses belajar mengajar di sekolah dengan tatap muka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.
Politisi Golkar ini menyampaikan Pemkab Buton telah menggelar rapat dengan seluruh Kepsek di wilayah Kabupaten Buton untuk menindalanjuti arahan Menteri Pendidikan tersebut.
“Pada kesempatan itu telah dibangun kesepakatan bersama orangtua murid, karena sudah 9 bulan anak anak sekolah tidak belajar dengan efektif dan itu sama sekali tidak efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan kita,” ujarnya.
Bupati Buton La Bakry berharap Kabupaten Buton bisa kembali ke zona hijau sehingga daerah kita Kabupaten Buton menjadi zona bebas covid-19.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Buton ini mengatakan, gelaran Pesta adat tahunan Masyarakat Kadie Lawele, Bongkana Robo, sebagai perwujudan rasa syukur ke pada Allah SWT, semoga semua dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT.
“Kita tetap melanjutkan visi misi Umar Bakry tetap menjadikan Buton Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan,” tegasnya.
Kerena konsistensi itu, kata Bupati Buton, beberapa waktu yang lalu Pemkab Buton mendapat Indonesia Awards.
“Secara nasional kita telah membuktikan diri bahwa Buton mampu melestarikan budaya leluhur yang telah diwariskan secara turun temurun dan sudah 7 kali berturut-turut menyelenggarakan Festifal Budaya Tua Buton. Dan itu mendapat apresiasi secara nasional,” imbuhnya.
“Kedepan juga Lawele akan berkembang sebagai kawasan bisnis, yakni sebagai kawasan Buton Aspal terpadu dan akan menyuplai kebutuhan Aspal nasional,” katanya.
La Bakry juga menyinggung pemekaran Provinsi Kepton. “Kepton ketika mekar akan mengembalikan kejayaan Kesultanan Buton masa lampau,” pungkas Bupati Buton. (Adm)