SATULIS.COM, Buton Tengah – Sempat beredar video dengan durasi 13 detik yang memperlihatkan buruknya kualitas pembangunan jalan (Pengaspalan) di Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya kini di ganti dengan aspal kelas wahid (Hotmix)
Hal ini sebagaimana di sampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga dan Sumberdaya Air, Hasban Mukmin ST, saat di konfirmasi di ruang kerjanya siang tadi.
“Kita pernah turun kelokasi 2 atau 3 hari sebelum penutupan kegiatan futsal di Lombe karena sebelumnya sudah ada laporan bahwa aspalnya lembek,” kata Hasban yang di temui di ruang kerjanya, Selasa (10/11/2020).
Sehingga, lanjutnya, pihaknya mengambil langkah untuk melakukan perbaikan badan jalan.
“Karena ada laporan, kemudian kita ambil langkah untuk menyuntikan abu batu. Namun hasilnya tetap lembek,” ucapnya.
Melihat kondisi itu, masih kata Ambang sapaan karib Kabid, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke Bupati Buteng, H Samahuddin.
“Kita laporkan semua ke bapak Bupati dan intruksi beliau saat itu untuk lakukan pembongkaran,” terangnya.
Namun sebelum dilakukan pembongkaran, pihak PU menggelar rapat bersama pihak terkait membahas hal itu.
“Dalam rapat disepakati bahwa kita turun bersama baik dari Direksi PU, konsultan pengawas, kontraktor termaksud pihak produsen aspal. Setelah disaksikan semua pihak keputusan final di lapangan yakni di lakukan pembongkaran,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, pihak produsen aspal yang berasal dari desa Rahia bertanggungjawab sepenuhnya.
“Jalan itu kini sudah di ganti dengan aspal Hotmix dan ini bentuk tanggung jawab dari pihak produsen,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya warga di Kelurahan Watulea bahu membahu membongkar jalan karena di duga tidak sesuai dengan spesifikasi.
Pembongkaran tersebut sepanjang 210 meter yang berlokasi di dekat kantor desa Watulea (Sekitar lapangan J Wayong). (Adm)
Peliput : Arwin