SATULIS.COM, WAKATOBI – Tanggapan miring tentang sedekah yang dilakukan politisi kondang asal Buton, Samsu Umar Abdu Samiun di Kabupaten Wakatobi, mendapat respon kontras dari para aktivis Wakatobi. Salah satunya adalah Roziq Arifin.
Pria yang akrab disapa La Ode Pendemo itu sangat menyayangkan sedekah yang dilakukan Umar Samiun digiring keranah politik praktis.
“Bantuan yang dilakukan oleh Pak Umar Samiun kapada lapisan masyarakat Wakatobi, merupakan bantuan kemanusiaan yang menyentuh langsung masyarakat dan harus disyukuri, apalagi di era pandemi seperti saat ini ” ungkap Roziq Arifin, Jumat (13/11/2020).
Sebagai aktivis yang selalu kritis atas kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi, Roziq merasa gembira dan haru atas gerakan kemanusiaan pria bersarung (Umar Samiun) tersebut sebagai bentuk perhatian sesama umat.
“Pak Umar Samiun, saya kenal beliau adalah orang baik dan sering membantu masyarakat. Saya juga sangat menyayangkan adanya pihak yang terkesan kebakaran jenggot atas gerakan kemanusiaan beliau. Kan tidak nyambung, kenapa ada orang sedekah dipersoalkan,” ucap Roziq Arifin
Roziq Arifin menambahkan, mestinya Pemda Wakatobi dapat mencontohi Umar Samiun. Di Era pandemi seperti ini, Pemda Wakatobi harusnya fokus menyelesaikan seluruh persoalan bantuan terhadap masyarakat Wakatobi saat ini yang penuh kejanggalan.
“Pemda juga mestinya tidak menanggapi berlebihan sedekah orang dermawan, tapi harus lebih transparan terhadap penyaluran BST. Dimana penyalurannya tidak merata dan amburadul. Ini ada masyarakat tahap 1 dapat, tahap 2,3,4,5,6 tidak dapat. Ada juga masyarakat yang dapat tahap 1, namun tahap 2,3,4,5, tidak dapat namun tiba-tiba tahap 6 dapat,” tutupnya. (Adm)