SATULIS.COM, BAUBAU – Rencana besar Walikota Baubau Dr H AS Tamrin, MH untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Baubau, terus diupayakan. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dengan di gelarnya Focus Grup Discussion (FGD) Percepatan Pendirian Perguruan Tinggi Negeri di Kota Baubau.
Dilaksanakan di hotel zenith, Rabu (18/11), FGD menghadirkan ketua LL DIKTI Prof Dr Jasruddin Daud dan melibatkan beberapa perguruan tinggi di Baubau, seperti Universitas Muhammadiyah Buton, Unidayan Baubau dan perguruan tinggi lainnya.
Walikota Baubau Dr H AS Tamrin, MH yang membuka langsung kegiatan FGD tersebut mengakui, rencana pendirian PTN ini sudah sejak lama dan ternyata mendapat sambutan yang cukup baik dari berbagai pihak. Karena itu, beberapa waktu lalu juga pihaknya menindaklanjuti dengan berkunjung ke Makassar guna menanyakan pendirian PTN meskipun saat ini masih ada pendirian PTN masih ada moratorium.
”Dari hasil diskusi panjang di Makassar dengan berbagai pihak ternyata disimpulkan ada celah untuk bisa mendirikan PTN di Baubau seperti salah satunya berkebutuhan khusus sehingga kemudian usaha pendirian PTN di Baubau sampai dengan saat ini terus dilanjutkan yang salah satunya dengan FGD ini,”ujarnya.
Ke depan tambah orang nomor satu di Kota Baubau ini, setelah selesai di gelar FGD percepatan pendirian PTN di Kota Baubau maka ada bimbingan untuk menyiapkan segala sesuatu tentang pendirian PTN.
Karena itu, pihaknya mengajak semua pihak termaksud perguruan tinggi yang ada di Baubau untuk bahu membahu membangun daerah dengan mewujudkan kehadiran PTN di Baubau. Sebab, diharapkan dengan kehadiran PTN di Baubau semua lembaga perguruan tinggi akan saling mendukung dan bersinergi.
Semenntara itu, ketua panitia FGD percepatan pendirian PTN di Baubau Ibnu Wahid, ST, MM mengungkapkan, rencana pendirian PTN di Baubau merupakan rencana besar dari Walikota Baubau Dr H AS Tamrin, MH. Sehingga, untuk mewujudkan keinginan hadirnya PTN di Baubau maka salah satu langkah dan juga menjadi syarat terbentuknya PTN adalah menggelar FGD yang menghadirkan ketua LL Dikti pusat Prof Dr Jasruddin Daud serta kalangan perguruan tinggi yang ada di Baubau.
Dikatakan Ibnu Wahid, FGD ini sangatlah penting dilakukan karena akan menjadi dokumen pra syarat pengajuan pengajuan PTN ke pemerintah pusat sebab ada beberapa kementerian yang akan ikut andil dalam pendirian PTN, seperti Kemendikbud, KemenPAN-RB, Kementerian Keuangan dan beberapa kementerian lainnya.
”Kehadiran ketua LL Dikti Prof Dr Jasruddin Daud, M.Si bersama jajarannya di Baubau sebagai perpanjangan tangan kementerian pendidikan dan kebudayaan melalui LL Dikti sebagai bentuk support bagi daerah untuk membentuk PTN di Baubau,” katanya.
Kegiatan FGD percepatan pendirian PTN di Kota Baubau turut dihadiri Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd, beberapa kepala OPD terkait lingkup Pemkot Baubau rektor Univeristas Muhammadiyah Buton Dr Wa Ode Azarliani, perwakilan dari rektor Unidayan Baubau dan beberapa perwakilan dari perguruan tinggi yang ada di Baubau termaksud tim penyusun kelengkapan dokumen pendirian PTN diantaranya Dr Iradat, Dr Zuardi, dr Lukman, Dr Muhaimin dan Dr Juamdan. (Adm)