SATULIS.COM, BAUBAU – Sebagai Istri Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita juga merupakan mitra pemerintah yang memiliki peran penting dalam mendampingi suami untuk menjalankan tugas-tugasnya. Untuk itu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Baubau sebagai mitra strategis pemerintah diharapkan untuk terus membantu dalam menyukseskan Visi Misi Pemerintahan Tampil Manis.
Demikian dikatakan Wali Kota Baubau Dr. H AS Tamrin, MH. melalui sambutannya pada acara pembukaan Musyawarah Daerah II DWP Kota Baubau di ruang Auditorium Kantor Wali Kota Baubau Sabtu, (21/11/2020).
Menurut H. AS Tamrin, peran Dharma Wanita sangat diperlukan dalam upaya menyukseskan pembangunan daerah maupun nasional. Pasalnya, sebagai salah satu mitra pemerintah Darma Wanita merupakan unsur penting dalam membangun karakter bangsa.
“Dharma Wanita sebagai bagian dari mitra pemerintah diharapkan dapat terus membantu dalam menyukseskan Visi Misi pemerintahan Tampil Manis. Tentu sesuai dengan peran dari Dharma Wanita itu sendiri yang telah tertuang dalam program-programnya”, ujarnya.
Ditambahkan, untuk menyukseskan Visi Misi Tampil Manis pada dasarnya merupakan kewajiban semua unsur Stakeholder. Maka sinergitas dari semua unsur tersebut menjadi suatu keharusan agar untuk saling mendukung sesuai peran masing-masing.
“Dharma Wanita yang melekat secara langsung dengan para pegawai negeri sangat penting untuk mengambil bagian. Meskipun pada dasarnya Dharma Wanita ini memiliki lembaga serta program tersendiri. Namun mau tidak mau harus mendukung program dan Visi Misi pemerintah”, imbuhnya.
Lebih lanjut H. AS Tamrin menjelaskan, sudah menjadi suatu keniscayaan bagi Dharma Wanita Baubau untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam hal ini pemerintahan Tampil Manis. Sebab Dharma Wanita Baubau adalah salah satu bagian dalam menyukseskan Visi Misi Pemerintah Tampil Manis.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat melaksanakan Musyawarah dan tetaplah mengutamakan kekompakan dan kebersamaan. Laksanakan musyawarah ini sesuai patron yang termuat dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi”, tuturnya
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga mengingatkan agar dalam kepengurusan lembaga seorang pimpinan tidak bekerja sendiri. Untuk itu perlu adanya kebersamaan serta kekompakan agar senantiasa bahu membahu dalam menjalankan sebuah organisasi.
“Saya juga berpesan agar nilai-nilai PO 5 dapat dijadikan pegangan serta panduan dalam berorganisasi. Karena di dalam PO-5 ini sudah terkandung semua nilai-nilai sosial yaitu Pomamasiaka, Popiapiara, Pomamaeka, Poangka angkataka, Pobinci binciki kuli”, pungkasnya. (Adm)