SATULIS.COM, BUTON – Dalam upaya pelaksanaan vaksinasi Covid 19 kepada masyarakat, diperlukan adanya keseragaman informasi dalam sosialisasi. Tujuannya agar tidak menimbulkan kebingungan di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu di tegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Ir. La Ode Zilfar Djafar, M.Si dalam rapat Koordinasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buton tentang Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buton, bertempat di Aula Kantor Bupati Takawa, Senin, (18/01/2021).
“Instansi terkait harus menyiapkan konsep informasi sebagai bahan sosialisasi yang perlu diketahui masyarakat tentang vaksinasi termasuk syarat-syaratnya,” katanya.
Sementara Polres Buton menyatakan kesiapannya dalam mengawal pendistribusian serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diseluruh wilayah Kabupaten Buton.
“Pada intinya Polri siap mendukung penuh pelaksanaan Vaksin. Polri juga telah membuat meme ‘Saya Siap divaksin’. Bukan hanya di lisan, kalaupun divaksin, pihak polri siap untuk menjadi yang pertama divaksin,” kata Kapolres Buton AKBP Gunarko, S.IK MSi.
Dalam sosialisasi Vaksin dan pelaksaan 3 M, pihaknya selalu melakukan safari Jumat yang disampaikan melalui masjid-masjid, tentang petingnya penerapan Protokol Kesehatan dan vaksin Covid 19.
Kepala Kejaksaan Negeri Buton E.R. Wiranto, SH., MA mengatakan harus ada pencanangan vaksin diawali dengan para pejabat publik guna memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan masyarakat mau untuk divaksin.
“Untuk menjawab keraguan masyarakat, pelaksanaan Vaksin Covid harus disosialisasikan dengan tepat, oleh orang yang tepat. Bila perlu harus melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat. Masyarakat harus diberi edukasi dan informasi sedetail mungkin,” katanya.
Danramil 1413-13 Lasalimu, Kapten (arm) La Bondo yang mew3akili Dandim 1413 Buton mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya pelaksanaan Vaksin Covid 19. Bahkan sejak awal telah melakukan sosialisasi pada masyarakat.
“Kita harus sosialisasikan Pelaksanaan vaksin dari tingkat desa hingga RT hingga masyarakat paham dan mau melaksakan vaksin,” katanya.
Ada 15 nama pejabat publik yang sudah disiapkan menjadi penerima vaksin gelombang pertama di Kabupaten Buton antara lain para pejabat publik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, para kepala OPD terkait, tenaga kesehatan, aparat TNI/Polri, dan seluruh kepala Puskesmas di Kabupaten Buton.
Rakor dihadiri Pejabat teras Pemkab Buton serta pejabat teras Forkopimda Buton, dan anggota Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Buton. (Adm)