Sabtu, November 23, 2024

Jadikan Pilot Project, Ali Mazi Usul Pengaspalan Jalan 1.000 Km Gunakan Aspal Buton

SATULIS.COM, KENDARI Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi berkeinginan menjadikan Provinsi Sultra sebagai pilot project penggunaan aspal Buton di Indonesia. Olehnya itu pengaspalan jalan sepanjang 1.000 Km diusul menggunakan Aspal Buton.

Hal itu terungkap dalam rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah pejabat di lingkup pemerintah provinsi (pemprov) di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (18 Januari 2021). Ratas ini membahas agenda pemprov perihal pengembangan dan peningkatan aspal Buton di dalam negeri.

Rapat ini sekaligus menjadi bahan persiapan untuk menghadiri rapat koordinasi mengenai implementasi penggunaan aspal Buton pada jalan nasional/proyek nasional di berbagai daerah Indonesia yang digagas Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (19 Januari 2021).

Perhatian pemerintah pusat maupun daerah terkait pengembangan aspal Buton ini terbilang serius. Di sepanjang tahun 2020 silam, rapat dengan topik aspal Buton digelar setidaknya sebanyak lima kali dalam rentang November hingga Desember. Di awal 2021, rapat serupa juga sudah digelar pada tanggal 13 Januari dengan menghadirkan asosiasi pengembang aspal Buton.

Salah satu poin krusial dalam ratas yang dipimpin Gubernur, Senin (18 Januari 2021) tersebut, tentang keinginan Pemprov Sultra agar proyek pengaspalan jalan dengan menggunakan aspal Buton sepanjang 1.000 kilometer oleh Kementerian PUPR di tahun 2021 ini menjadikan Provinsi Sultra sebagai pilot project.

Sebagai bukti keseriusan pemprov, Gubernur Sultra telah bersurat ke Kementerian PUPR per tanggal 30 Desember 2020 menyatakan hal tersebut. Pihak Asosiasi Pengembang Aspal Buton Indonesia (ASPABI) juga telah menyatakan komitmennya memenuhi permintaan aspal Buton sepanjang 1.000 kilometer.

Sejumlah pejabat yang hadir dalam ratas tersebut antara lain, Asisten Bidang Pemerintahan Basiran, Asisten Bidang Administrasi Umum La Ode Mustari, Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Abdul Rahim, Kepala Dinas Perhubungan Hado Hasina, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Andi Azis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ridwan Badallah, dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Belli Tombili. (Adm)

Baca Juga :  Kasus PERUMDAM Oeno Lia, Pencapaian Terbesar Kejari Buton

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles