SATULIS. COM, Buton Tengah – Sebagai pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat disekitarnya utamanya warga binaan merupakan implementasi dari pengamalan dari nilai nilai sapta marga, sumpah prajurit dan butir kedelapan dari delapan wajib TNI yang selalu menjadi acuan atau dasar para Bintara Pembina desa (Babinsa) dalam membina desa binaannya.
Hal itu seperti di tunjukan oleh Serda Darmawan, Babinsa asal Koramil 1413-04/Mawasangka, di desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim), ButonTengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ikut bergotong royong membantu warga dalam pembuatan pondasi rumah.
“Kegiatan seperti ini sebenarnya sudah menjadi tradisi masyarakat desa Lagili. Biasanya di lakukan untuk meringankan beban sesama warga saat akan membangun rumah, ” tutur Serda Darmawan, Minggu (31/01/2021).
Selain itu, tambah Babinsa pindahan Kodim Muna ini, gotong royong yang dilakukan masyarakat desa juga merupakan program kepala desa yang baru terpilih 20 Desember lalu.
“Karya bakti seperti ini merupakan salah satu program pemerintah desa Lagili, sebagaimana disampaikan oleh pak desanya Tamsir SPd,” katanya.
Menurutnya, tanpa itu Ia akan tetap warga binaannya apalagi ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang kian hari kian melemah.
“Sebagaimana yang telah disampaikan oleh bapak panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka,SE. Bahwa seluruh prajurit Kodam Hasanuddin harus mampu menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya dan bekerja tanpa pamrih,” bebernya.
Sementara itu, La Toyo (45) warga desa Lagili yang sehari harinya berprofesi sebagai nelayan mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang di berikan oleh Babinsanya saat membangun pondasi rumahnya.
Meski terbilang baru, masih kata La Toyo, Serda Darmawan sudah sangat dekat dengan warga dan tak segan untuk membantu mengatasi kesulitan warga.
“Orangnya gampang akrab dan ringan tangan. Saya berharap kita bisa meniru sikap yang ditunjukan oleh pak Babinsa ini sehingga kesulitan seperti apapun akan menjadi ringan,” kata La Toyo.
“Selain itu, saya juga berterimakasih kepada warga dan pak desa yang telah membantu meringankan beban saya,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Arwin