SATULIS.COM, BAUBAU – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau mendapkan apresiasi dan penghargaan dari kepala kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regionak IV Makassar. Penghargaan tersebut diberikan karena BKPSDM Kota Baubau dinilai baik dalam memberikan pelayanan kepagawaian.
Apresiasi dan penghargaan ini disampaikan langsung oleh kepala kantor BKN Regional IV Makassar pada acara Penyerahan Penghargaan dan Nota Persetujuan NIP CPNS Kota Baubau formasi 2019 yang dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis SK Kenaikan pangkat periode Oktober 2020 oleh Wali Kota Baubau di batea Umuri Bolu rumah jabatan Wali Kota, Kamis, (4/2/2021).
Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH mengatakan, agar BKPSDM Kota Baubau terus meningkatkan mutu pelayanan kepegawaiannya. Selain itu ia juga mewanti-wanti, agar dalam pengurusan kenaikan pangkat pegawai yang berurusan tidak dipersulit. Untuk itu ia menekankan agar data-data semua Aparaur Sipil Negara (ASN) Kota Baubau ada di kantor BKPSDM.
“Data-data Pegawai Negeri itu harus ada di kantor BKPSDM dan disusun dengan rapi, baik itu berupa Berkas maupun berupa File. Hal ini dimaksudkan agar dalam pengurusan kenaikan pangkat tidak setengah mati mencari data dan berkasnya. Sehingga yang bersangkutan tidak harus mondar mandir ke kantor BKPSDM hanya karena kurang berkasnya”, tandasnya.
Dalam penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) orang nomor satu di Kota Baubau ini juga mengingatkan, setiap atasan wajib memberikan penilaian kinerja stiap tahun dan tidak membiarkan bawahannya membuat sendiri angka-angka penilaiannya. Selain itu, ia juga mengingatkan agar setiap atasan tidak mempersulit bawahannya dalam memberikan penilaian SKP.
“Namun perlu diingat oleh semua ASN bahwa semuanya harus timbal balik. Kalau hak-haknya diberikan tepat waktu maka kinerjanya juga harus baik, tepat waktu dan tepat sasaran. Jadi Hak dan kewajiban itu harus seimbang dan sejalan, jangan kita menuntut hak namun stiap tugas yang diberikan kepada kita selalu tidak beres”, pungkasnya.
Sementara itu, kepala kantor BKN Regional IV Makassar Drs. Harun Arsyad, SH., MH. mengungkapkan, pihaknya bersama kepala BKPSDM Kota Baubau telah bertekad untuk menyerahkan SK kenaikan pangkat periode 1 April 2021 paling lambat di bulan Maret mendatang. Sehingga rencana aksi diakhir bulan Februari 2021 semua Persetujuan Teknik (Pertek) kenaikan pangkat sudah harus selesai.
“Jadi kami akan terus berkoordinasi agar untuk periode April nanti Persetujuan Tekniknya sudah harus selesai di bulan Februari ini. Sehingga dari Persetuan Tekhnik inilah pak Wali Kota bisa menerbitkan SK Kenaikan pangkat paling lambar di bulan Maret 2021 mendatang”, ujarnya.
Menururut Harun Arsyad, dalam pengurusan kenaikan pangkat dan pensiun BKPSDM Kabupaten/Kota tidak perlu lagi mengantar berkas ke kantor BKN Regional IV Makassar. Pasalnya, dalam pelayanan administrasi kepegawaian, BKN Regional IV Makassar telah menerapkan sistim Digital. Untuk itu, pihak BKPSDM Kabupaten/Kota cukup mengimput data kemudian di Upload ke BKN Regional IV.
“Kami menerima, kami memeriksa dan kami mengirimkan hasilnya dan pemerintah Daerah tinggal menerbitkan SK Kenaikan pangkat. Dengan satu syarat, semua data harus sinkron dan tidak ada lagi yang terlambat. Karena kadang-kadang kita sudah mau menerbitkan Perteknya ternyata SKP pegawainya belum diterbitkan. Padahal syarat kenaikan pangkat itu minimal SKP-nya 2 tahun bernilai baik”, imbuhnya.
Ditambahkan, dengan SKP tersebut pihak BKN Regional IV Makassar dapat melihat bagaimana prestasi kerja seorang pegawai yang mau dinaikkan pangkatnya. Menurtnya, kenaikan pangkat tidak akan diberikan jika hasil penilaian dari kinerja pegawai yang bersangkutan tidak memenuhi standar dan tidak bisa berprestasi kerja. Pasalnya, kenaikan pangkat adalah merupakan penghargaan yang diberikan oleh negara atas prestasi dan pengabdian seorang pegawai bukan hak pegawai.
“Kalau BKPSDM memberi pelayanan yang baik dan tepat waktu, tentu pegawai-pegawai yang lain juga akan bekerja semaksimal mungkin. Jadi kita harap agar tidak ada lagi ASN yang mengurus kenaikan pangkatnya sendiri di Makassar, atau merasa terlambat kenaikan pangkatnya karena semua kita sudah selesaikan tepat pada waktunya”, pungkasnya. (Adm)