Sabtu, November 23, 2024

Rusak Parah, Bupati La Bakry Tinjau Jembatan Penghubung Buton-Butur

SATULIS.COM, BUTON  Bupati Buton, Drs La Bakry M.Si bersama beberapa pimpina OPD Pemkab Buton melihat langsung kondisi Jembatan yang menghubungkan Buton dan Buton Utara. Jembatan yang terletak di Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton tersebut rusak parah dan menyulitkan kendaraan yang melintas.

Bupati Buton meninjau jembatan tersebut usai memberikan bantuan pada masyarakat Waoleona, Minggu, 07 Februari 2021.

“Ini jalur jalan Provinsi. Saya sudah laporkan ke Kadis Binamarga, Pemprov Sultra. Dan sudah diteruskan ke Gubernur Sultra. Pak Gubernur sudah perintahkan untuk segera ditangani,“ kata Bupati Buton.

Ketua Partai Golkar Buton ini menuturkan baru mendapatkan informasi jika Gubernur sudah memerintahkan instansi terkait untuk segera menangani jembatan yang menghubungkan Buton dan Buton Utara tersebut.

Sebagai solusi, untuk sementara memakai kayu sebelum dibangun permanen agar bisa dilewati dengan aman oleh pengguna jalan.

Buka Deklarasi KPA Hutan Lambusango

Dihari yang sama, Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi, menghadiri deklarasi Kelompok Pencinta Alam Lambusango. Deklarasi organisasi pecinta alam yang didirikan 1 September 2020 lalu, digelar di Sekretariat KPA Lambusango, Kelurahan Wakangka, Kecamatan Kapontori.

Ketgam : Bupati Buton Drs La Bakry saat membuka deklarasi KPA Hutan Lambusango. (Foto: Diskominfo Buton/Satulis.com)

“Moment ini sangat membanggakan bagi saya. Kelompok pencinta alam yang mengkhususkan dirinya di hutan Lambusango. Karena memang Hutan Lambusango masuk dalam salah satu kawasan yang secara nasional ditetapkan sebagai kawasan Suaka Marga Satwa,” kata Bupati Buton dalam sambutannya.

Dikatakan Bupati Buton, hampir 10 tahun diberi amanah oleh masyarakat Kabupaten Buton. “Bersama Pak Umar kami menjalankan pemerintahan. Hari ini saya melanjutkan dan baru kali ini saya diundang untuk mendeklarasikan sebuah kelompok pencinta alam,” katanya.

Bupati Buton meminta kegiatan tersebut dikoordinasikan dengan Dinas Pemudah Olahraga agar kegiatan kepemudaan tidak saja kegiatan-kegiatan olahraga dan sejenisnya tetapi juga ada kelompok pemuda khusus bergerak di bidang pelestarian alam.

Baca Juga :  Dispar Buton Latih Pemandu Wisata Kuliner

“Saya sangat mengapresiasi adik-adik semua. Saya harap organisasi pecinta alam tidak hanya di Kecamatan Kapontori. Sebab kita semua berkewajiban untuk melindungi lingkungan dan alam yang diwariskan dari leluhur kita. Semoga hutan ini masih tetap terjaga. Hutan Lambusango adalah kekayaan alam yang menjadi kebanggan kita semua. Sekali lagi mari kita jaga,” ujarnya. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles