SATULIS.COM, Buton Tengah – Mini bus jenis Suzuki futura dengan nomor polisi DT 1268 yang terbakat di jalur poros Wongko-Wamengkoli sekitar pukul 10.40 wita pagi tadi di duga karena percikan bunga api yang berada dekat dengan tangki bahan bakar.
Hal ini sebagaimana diutarakan oleh Kapolsek Lakudo, Iptu Yusri usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat kejadian kan tidak ada yang tau pasti, namun dari keterangan pemilik kendaraan kalau awalnya muncul asap dari bawah kendaraannya usai mengisi bbm dari Lombe,” kata Iptu Yusri saat di konfirmasi, Rabu (24/02/2021).
Melihat kondisi mobilnya mengeluarkan asap, lanjutnya, sang pemilik mobil lalu keluar dari kendaraannya dan berusaha mematikan api.
Diluar dugaan api yang coba dipadamkan dari bawah mobil tersebut terus membesar sehingga memaksa pemilik mobil menghindar jauh takut karena bisa menyebabkan ledakan.
“Anwar (34) pemilik mobil ini sebenarnya sempat turun untuk memadamkan api, tapi terus membesar dia lalu meninggalkan mobilnya,” tambahnya.
Namun saat dikonfirmasi lebih jauh terkait benda apa saja yang dibawa oleh mobil sehingga api cepat menjalar, mantan Kapolsek Talaga Raya ini menuturkan tidak menemukan bukti adanya pengangkutan bbm.
“Dari TKP tadi kita tidak menemukan bukti lain apakah memang ada pengangkutan bbm didalam mobilnya, apalagi memang dia dari SPBU lombe katanya mau pulang di rumahnya,” jelasnya.
“Saat ini pemilik kendaraan sudah pulang usai kami meminta keterangannya. Saya lihat tadi masih trauma dan nanti kami akan memanggilnya lagi,” pungkasnya.
Diketahui, mini bus yang terbakar di poros Wongko-Wamengokoli pagi tadi baru bisa dipadamkan setelah 1 unit mobil damkar turun ke lokasi.
Atas kejadian itu, kerugian yang dialami Anwar, sang pemilik mobil di taksir berkisar 50 juta rupiah. (Adm)
Peliput : Arwin