SATULIS.COM, BAUBAU – WaliKota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH. mengajak seluruh masyarakat Baubau agar selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan. Ajakan ini disampaikan melalui sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ar-Rahman Kelurahan Kadolo Kecamatan Kokalukuna, Rabu, (24/2/2021).
H. AS Tamrin menjelaskan, jika kebersamaan dan kekompakan dalam masyarakat selalu terjaga dan terpelihara, maka dengan sendirinya kedamaian dan ketenteraman akan terwujud. Untuk itu ia berharap, dengan banyaknya tempat ibadah yang dibangun maka persatuan akan semakin terjalin.
“Saya menyambut baik serta memberikan apresiasi atas didirikannya Masjid Ar-Rahman ini. Acara ini bisa berjalan dengan lancar karena adanya kebersamaan. Alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah melaksanakan peletakan batu pertama dan inilah wujud kebersamaan itu.”, ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga berharap agar pembangunan Masjid tersebut dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan demikian, masyarakat sekitar akan lebih mudah untuk menjalankan Ibadah.
“Kita juga harus memahami bahwa Masjid ini adalah merupakan sarana untuk melaksanakan ibadah, namun inti dari semua itu adalah pelaksanaan ibadah itu sendiri. Jangan kita hanya membangun Masjid banyak-banyak tapi malah kosong juga karena tidak ada yang datang beribadah di Masjid”, tuturnya.
H. AS Tamrin menyadari, membangun Masjid bukanlah hal yang mudah. Untuk itu ia meminta agar masyarakat khususnya Umat Islam senantiasa kompak dan bersatu demi terjalinnya kebersamaan. Pasalnya, tanpa adanya persatuan maka segala apa yang diupayakan tidak akan bisa terwujud.
“Memang dalam kebersamaan kita tidak harus sama, karena tentu ada perbedaan dalam kebersamaan itu. Tapi perbedaan itu jangan dijadikan sebagai pertentangan, namun kita jadikan sebagai media untuk saling melengkapi satu sama lain, itulah pentingnya diskusi-diskusi”, imbuhnya.
Wali Kota dua Periode ini juga mengingatkan, agar setiap pembangunan Masjid tanah yang digunakan memiliki status Hukum yang jelas. Untuk itu, Wali Kota menegaskan agar Nadzir sebagai penerima Wakaf dibentuk. Ia juga menjelaskan, Nadzir terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua atau minimal tiga orang.
“Kita tentu harus mensyukuri semua ini, karena semangatnya masyarakat kita dalam berlomba-lomba untuk beramal Jariyah sehingga Masjid-masjid berdiri kokoh di Derah kita ini. Dan ini juga merupakan wujud dari semangat kebersamaan, karena memang semangat kebersamaan ini sangat penting”, pungkasnya. (Adm)