SATULIS.COM, BAUBAU – Pendataan keluarga yang dilaksanakan oleh Dinas PP dan KB Kota Baubau mulai dilaksanakan oleh sejak 1 April sampai 31 Mei 2021 mendatang dan dimulai dari Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH di rujab Wali Kota Baubau Sabtu (3/4/2021).
Usai pendataan oleh petugas PP dan KB Kota Baubau, Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH yang didampingi oleh Kadis PP dan KB Kota Baubau Suarmawati SSi MSi, meminta seluruh masyarakat Kota Baubau termaksud kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersedia memberikan informasi data-data keluarganya kepada petugas yang akan mendata secara akurat, benar dan tepat.
Dalam artian, masyarakat siap-siap di rumah karena jangan sampai petugas yang datang masyarakat tidak ada di rumah.
Kesiapan masyarakat dan ASN ini menurut H AS Tamrin, dapat mempermudah agar pelaksanaan pendataan keluarga kedepan bisa sukses. Karena dengan begitu perencanaan pembangunan ini sangat dibutuhkan dengan data-data yang akurat dan benar.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan ASN yang sudah siap dan bersedia memberikan data-data yang akurat. Dan kepada petugas secara pro aktif dan energi dalam melakukan pendataan dengan santun dan baik kepada masyarakat dan ASN sehingga berjalan dengan sukses dan cepat,” ujarnya.
Selain itu tambahnya, seluruh petugas maupun masyarakat dalam mensuseskan kegiatan pemerintah agar tetap menerapkan Prokes yakni selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan sehingga jangan berbondong-bondong untuk melakukan pendataan.
Kemudian, bila tidak penting jangan keluar rumah. Sehingga harus komitmen menegakkan aturan disiplin Prokes dalam menekan upaya penyebaran covid-19.
Sementara itu, Kadis PP dan KB Kota Baubau Suarmawati SSi MSi, mengakui seyogyanya launching perdana pendataan keluarga ini adalah Wali Kota Baubau pada 1 April 2021. Hanya karena kesibukan harus diutamakan sehingga Sabtu (3/4/2021) baru selesai dilakukan Pendataan Perdana Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH beserta keluarga.
Pendataan ini sekaligus juga dilakukan kepada Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan Sekda Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd. Sedangkan untuk masyarakat yang sudah dimulai sejak 1 April 2021 pendataannya melalui metoda smartphone.
Suarmawati berharap masyarakat maupun ASN dapat membantu dari pihak kader PP dan KB untuk memberikan data yang benar dan jujur.
“Pendataannya terkait keluarga dan masih ada data terkait penggunaan alat kontraspsi dan pasangan Usia Subur (PUS). Makanya kalau pak Wali Kota secara global saja sedangkan untuk masyarakat masih ada data tambahan untuk diisi dalam formulir pendataannya,” ungkapnya.
Dalam pendataan keluarga ini tambah Suarmawati, piihaknya menurunkan 300 pendata tingkat RT. Namun, ada juga yang menginput data namanya fasilitator yang menginput data di kecamatan dan pembiayaannya dari BKKBN pusat.
Sebab dari PP dan KB Kota Baubau hanya menganggarkan sarasehan datanya yang kemudian nanti dilakukan verifikasi apakah betul dattanya supaya tidak terjadi tumpang tindih. Sedangkan yang didata adalah dari 8 kecamatan kurang lebih 30 ribu KK. (Adm)