SATULIS.COM, BAUBAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd. menekankan pentingnya pengembangan produk lokal guna mempertahankan nilai-nilai budaya dan sejarah. Pasalnya, dengan mengembangkan produk lokal, selain menjaga warisan leluhur juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Dr. Roni Muhtar melalui sambutannya saat menghadiri dan membuka dengan resmi Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Sub Kegiatan Pelatihan Tenun yang diselenggarakan oleh dinas Tenaga Kerja Kota Baubau di gedung Skopma, Senin (26/4/2021).
“Maka yang terpenting adalah pertama kita harus tetap menjaga dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, salah satunya adalah kerajinan menenun ini. Karena kerajinan menenun ini adalah salah satu warisan leluhur kita yang patut kembangkan,” ujar Dr. Roni Muhtar seperti dilansir Diskominfo Baubau.
Jenderal AS Kota Baubau ini juga mengungkapkan, seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat khususnya terhadap aksesoris, maka kerajinan Tenun harus dikembangkan. Selain itu, kerajinan Tenun juga menempati posisi yang penting sebagai sumber perekonomian masyarakat.
“Kita harus mampu memberdayakan potensi yang ada pada Daerah kita, karena ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat kita sendiri. Tahun 2022 nanti kita akan masukan ke rencana anggaran kita agar terbuka bebas bagi masyarakat kita untuk berkreasi dan meningkatkan keterampilannya,” tuturnya.
Dr. Roni Muhtar juga menilai, Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau selama ini telah kooperatif dalam melakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas tenaga kerja. Pasalnya, dalam 2 Tahun terakhir Dinas tenaga Kerja telah berkonsentrasi memanfaatkan anggarannya dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Meski demikian, Dr. Roni Muhtar menyadari, semua upaya yang dilakukan tersebut akan menjadi sia-sia jika tidak didukung dengan kesadaran untuk memanfaatkan produk lokal. Untuk itu ia menekankan agar para Pejabat Eselon lingkup pemerintah Kota Baubau lebih mengutamakan produk lokal dalam membeli kebutuhan aksesoris.
“Saya membeli sarung Buton karna saya ingin membuktikan bahwa harusnya orang dari kita yang membeli terlebih dahulu. Saya juga ingin memberikan contoh untuk para pejabat bahwa mendorong peningkatan keterampilan masyarakat itu harus ada keterlibatan dari pemerintah,” imbuhnya.
“Semua itu kita harus lakukan agar membantu perekonomian mereka, yang telah keras mencurahkan seluruh konsentrasinya dengan menenun biar hasilnya lebih bagus dan tidak kalah dari daerah lain. Mari kita berpikir bersama, mengubah mindset, cara berpikir kita untuk menerapkan hal itu,” pungkasnya. (Adm)