SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Sungguh malang nasib yang dialami oleh keluarga bapak La Kaali, warga Kecamatan Mawasangka, Lingkungan Bagea, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bagaimana tidak, sebelumnya anak ke empat bapak La Kaali, oleh dokter beberapa waktu lalu di vonis mengidap penyakit tumor kulit.
Hal itu ditandai dengan makin membesarnya benjolan di pipi kiri Nurfida saat umurnya kian bertambah.
Akibatnya, banyak kalangan masyarakat yang merasa empati dengan kondisi bocah umur 3 tahun tersebut.
Mulai dari pemerintah Kecamatan Mawasangka, KNPI hingga kelompok masyarakat yang menamakan diri MRI Mawasangka ikut terlibat dalam membantu penyembuhan adik Nurfida.
Saat telah terkumpul sejumlah uang untuk biaya pengobatan adik Nurfida, pihak keluarga kemudian mengurus sejumlah berkas dengan di bantu oleh anggota MRI.
“Saat kami mengurus berkas untuk pengobatan Nurfida, ternyata kami mendapati kabar kalau mamanya Nurfida juga mengidap penyakit jantung dan ginjal. Hal itu ditandai dengan seringnya mama Nurfida mengeluarkan darah dari mulut,” kata Subair anggota MRI saat menirukan ucapan ketuanya Anang Mas’al saat dihubungi via WhatsAppnya, Jumat (30/04/2021) malam.
“Penyakit mamanya Nurfida (Waode Rusni) diketahui dari anak mantunya setelah Ia bercerita,” tambahnya.
Sehingga saat itu ketua MRI menyarankan kepada keluarga bapak La Kaali agar segera berobat. Hal itu di sampaikan usai ketua MRI menyerahkan sejumlah uang dengan harapan bisa dipakai oleh keluarga Nurfida saat berlebaran.
“Jadi sebelum di bawah ke rumah sakit, tepatnya siang hari semua berkas rujukan buat adik Nurfida ke RSUD Buteng kami urus. Namun, diperjalanan menuju RSUD Nurfida yang didampingi perawat, ibu Nurfida menghembuskan nafas terakhir,” ceritanya (Adm).
Peliput : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya